Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Covid-19, Anggota DPRD Kota Probolinggo Hamid Rusdi Meninggal

Kompas.com - 30/07/2021, 21:29 WIB
Ahmad Faisol,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Anggota DPRD Kota Probolinggo Hamid Rusdi meninggal dunia setelah dirawat selama 15 hari di RSUD dr Moh Saleh karena terinfeksi Covid-19, Jumat (30/7/2021).

Kabar itu disampaikan Plt Direktur RSUD dr Moh Saleh dr Abraar Kuddah.

"Innalilahi wa innailahi rojiun telah pulang ke rahmattullah Insya Allah syahid Bapak Hamid Rusdi dewan Gerindra. Semoga Husnul Khotimah. Dan keluarga diberi kekuatan. Amin," kata Abraar melalui pesan singkat, Jumat.

Menurut Abraar, kondisi Hamid memburuk dan tidak stabil selama dirawat di rumah sakit. Hamid sempat dirawat di ruangan intensive care unit (ICU).

Dari RSUD, jenazah Hamid dibawa ke halaman kantor DPRD setempat.

Baca juga: Tangani Dampak PPKM Darurat, Wali Kota Minta Refocusing Anggaran Perjalan Dinas DPRD Probolinggo

Jenazah Hamid yang berada di dalam mobil ambulans disalatkan di halaman kantor DPRD. Wali Kota Probolinggo, anggota dewan, rekan sejawat dan kerabat Hamid turut hadir dalam prosesi penghormatan terakhir tersebut.

Hamid yang tercatat sebagai Sekretaris DPC Gerindra Kota Probolinggo itu dimakamkan di Kelurahan Pakistasji, Kecamatan Wonoasih.

Banyak rekan sejawat yang merasa kehilangan atas wafatnya Hamid. Sebagai anggota dewan tiga periode, Hamid dinilai memberikan warna bagi lembaga DPRD yang berfungsi sebagai pengawas jalannya pemerintahan.

Salah satu rekan sejawat Hamid, Ummil S mengatakan, Hamid sosok cerdas dan kritis sejak menjadi anggota dewan pada 2009. Tak heran jika banyak yang tak percaya Hamid sudah pergi selamanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

30 Ibu Muda di Serang Jadi Korban Investasi Bodong, Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Dua Pengusaha Rugi Hampir 1 Miliar

Regional
Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Pimpinan Ponpes Cabul di Semarang Divonis 15 Tahun Penjara

Regional
Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com