Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperingatkan Luhut, Pemerintah DI Yogyakarta Rencanakan Tambah Bed di Rumah Sakit Rujukan

Kompas.com - 30/07/2021, 20:46 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta diminta  untuk menambah jumlah kapasitas tempat tidur oleh pemerintah pusat mengingat tren positif di DI Yogyakarta masih tinggi.

Terkait hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) DI Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji mengatakan pihaknya meminta rumah sakit rujukan Covid-19 untuk menambah tempat tidur pasien hingga sebanyak 50 persen. 

Sekarang rumah sakit baru memanfaatkan tempat tidur untuk pasien Covid 20-30 persen.

"Kita akan cek lagi dan meminta kepala rumah sakit untuk menambah bed (tempat tidur) dengan cara menggeser dari non Covid-19 ke Covid-19," kata Aji di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Akhirnya Lulus Seleksi Bintara Setelah Namanya Sempat Hilang, Rafael: Saya Cinta Polri

Aji menambahkan, dengan cara menggeser tempat tidur dari non Covid-19 menjadi covid maka rumah sakit tidak memerlukan penambahan tenaga kesehatan (nakes). Yang dibutuhkan hanyalah mengkonversi Standar Operational Procedure (SOP) untuk nakes yang menangani pasien Covid-19.

Tenaga kesehatan yang awalnya merawat pasien non Covid-19 nantinya bisa dialihkan merawat pasien Covid-19, dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap saat bekerja.

"Menambah tempat tidur atau nakes itu dilakukan saat kita menambah shelter atau rumah sakit lapangan. Kalau menambah tempat tidur di rumah sakit non Covid-19 ke Covid-19 ya tidak perlu, hanya konversi nakes non Covid-19 ke Covid-19," ujarnya.

Dia mengungkapkan, sejumlah rumah sakit rujukan di DI Yogyakarta sudah melakukan penambahan kapasitas tempat tidur untuk penanganan pasien Covid dengan cara membuat rumah sakit lapangan atau satelit.

Ia mencontohkan, Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM menambah rumah sakit lapangan yang ada di UC UGM, Wisma Kagama, dan Wisma Karanggayam.

Lalu, RSUD Panembahan Senopati Bantul memiliki rumah sakit lapangan, selanjutnya RS Bhayangkara menambah bed di Pusdiklat PUPR.

"RSPAU dr Hardjolukito juga menambah kapasitas ruangan. Jadi kalau pasien yang sudah melewati puncak paparan Covid-19 bisa digeser ke rumah sakit satelit," jelasnya.

Baca juga: Dikira Penyambut Tamu, Ganjar Pranowo Dicuekin Mendagri, Tito: Saya Minta Maaf

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memantau ketat penerapan PPKM Level 4 di Solo Raya dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pasalnya, tren kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo Raya dan DIY sampai saat ini masih meningkat.

Menurut Luhut, penegakan aturan PPKM level 4 dinilai perlu diberlakukan untuk wilayah Solo Raya. Hal ini disebabkan tren kasus dan positivity rate yang cukup tinggi.

“Tanpa penguatan di hulu, kapasitas respon di sektor hilir akan full dan menyebabkan peningkatan angka kematian,” ungkap Luhut dalam keterangan resminya, Senin (26/7/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com