Rekor IAIN Madura Mohammad Kosim saat dikonfirmasi melalui telpon seluler menjelaskan, permintaan pemotongan UKT sudah dikabulkan.
Bahkan potongannya lebih besar dibandingkan dengan kampus-kampus lain di Indonesia.
Baca juga: Cerita Lek Dahlan Hibur Pasien Covid-19 di RSL Madiun: Supaya Mereka Bahagia, Imunnya Meningkat
"Potongan UKT IAIN Madura mulai dari 15 persen hingga 25 persen. Tuntutan mereka sudah dikabulkan, kenapa masih demonstrasi lagi," terang Kosim.
Perusakan sejumlah fasilitas kampus itu, menurut Kosim, seharusnya tidak terjadi. Hal itu telah merusak citra kampus dan masyarakat Madura pada umumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.