Kendati demikian, kata Jules, Kepala Polda Sulut Irjen Nana Sudjana sudah mengeluarkan usulan agar Rafael tetap bisa mengikuti pendidikan Bintara Polri.
"Beliau (Kapolda Sulut) sudah menyetujui dan mengakomodasi untuk penambahan kuota sebanyak satu orang atas nama Rafael Malalangi untuk mengikuti pendidikan Bintara Polri pada Gelombang I tahun 2022," sebut Jules.
Sebagai informasi, tidak lolosnya Rafael dalam seleksi penerimaan Pendidikan Bintara Polda Sulut 2021 menjadi sorotan publik setelah video komplain orangtuanya viral di media sosial.
Baca juga: 30 Calon Taruna Akmil Positif Covid-19, Ganjar: Sudah Sembuh Semua
Berikut pernyataan ayah Rafael, Kenly Malalangi, dalam video tersebut:
Kepada yang terhormat Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri
Kami ingin menyampaikan permohonan terkait anak kami yang mengikuti tes penerimaan Bintara Polri pada tanggal 22 Juli 2021 dan pada saat pengumuman dan disiarkan live streaming disaksikan oleh seluruh masyarakat Desa Pinapalangkow jadi satu kebanggan bagi kami keluarga langsung membuat ibadah syukur.
Tapi hari ini tanggal 29 Juli 2021 kami menerima surat bahwa anak kami dinyatakan tidak lulus dan sudah digantikan oleh orang lain.
Baca juga: Tahun Ini Gagal Seleksi Akpol Hanya karena Difitnah Terkonfirmasi Positif Corona
Apakah ini adil? Apakah ini adil pak? Kami orang susah. Orang tak punya pak. Kami mohon keadilan, mohon bantuan dari Bapak Presiden Joko Widodo dan Bapak Kapolri. Kiranya anak kami bisa mengikuti pendidikan.
Atas bantuannya kami keluarga dan seluruh masyarakat Desa Pinapalangkow menyampaikan terima kasih kepada Bapak Kapolri dan Bapak Presiden. Kami di sini meminta keadilan untuk anak kami.
Terima kasih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.