Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggali Kubur di Solo Diduga Minta Rp 5 Juta untuk Pemakaman Pasien Covid-19

Kompas.com - 30/07/2021, 16:58 WIB
Labib Zamani,
Khairina

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pungutan liar (pungli) terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Daksinoloyo milik Pemerintah Kota (Pemkot) Solo, Jawa Tengah.

TPU ini terletak di Jalan Raya Solo - Baki, Dayung, Kwarasan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Peristiwa pungutan liar dialami oleh warga RT 002, RW 003 Kelurahan Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Ketua RT 002, RW 003 Kedung Lumbu Sardjiman membenarkan adanya pungutan liar di tempat pemakaman Daksinoloyo.

Baca juga: Banyak Perawat Terinfeksi Covid-19, Empat Puskesmas di Banjar Kalsel Tutup

Dia menceritakan, bermula ada salah satu warga Kedung Lumbu, Darsono (62) meninggal dunia di rumah sakit dengan hasil swab positif Covid-19 pada Kamis (29/7/2021) malam.

Keluarga meminta jenazah Darsono untuk dimakamkan di TPU Daksinoloyo.

Sebelum jenazah tiba di pemakaman, keluarga sempat ditanya oleh oknum penggali kubur terkait dengan meninggalnya almarhum karena Covid-19 atau bukan.

Mereka menanyakan hal tersebut, kata Sardjiman, untuk menentukan terkait dengan besaran biaya atau ongkos penggalian makam.

Terlebih pemakaman jenazah itu harus dilaksanakan malam itu juga.

"Sama penggali kubur ditanya Covid mboten (tidak) mas (meninggalnya)? Mboten pak itu gejala paru-paru," kata Sardjiman saat dihubungi wartawan, Jumat (30/7/2021).

Setelah itu, kata dia, kakak dari almarhum meninggal Covid-19 melakukan negosiasi terkait biaya itu dengan oknum penggali kubur agar jenazah adiknya dapat segera dimakamkan.

"Persisnya kurang tahu. Kakaknya (almarhum) nego-nego sampai Rp 5 juta gitu. Uang itu katanya untuk gali malam-malam. Siapa yang mau gali malam-malam kalau tidak dibayar," terang dia.

Begitu mobil ambulans jenazah Darsono sampai di makam, proses pemakamannya pun sesuai protokol kesehatan.

Mengetahui secara prokes, kata Sardjiman, penggali kubur meminta biaya penggalian kubur kepada keluarga almarhum sebesar Rp 5 juta.

"Baru dikasih Rp 3 juta. Sisanya belum karena saya minta jangan kasih dulu," terangnya.

Baca juga: Kasus Covid-19 Mamasa Meningkat 250 Persen, Didominasi Klaster Pernikahan dan Upacara Kematian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com