Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sulitnya Dapat Vaksin, Puskesmas Habis, Daftar Online Kuota Penuh

Kompas.com - 30/07/2021, 15:36 WIB
Tri Purna Jaya,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah warga di Bandar Lampung mengeluhkan sulitnya mendapatkan vaksinasi Covid-19.

Asmoro (30), warga Jalan RA Basyid, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, mengaku belum mendapatkan vaksinasi untuk dia dan istrinya.

"Belum dapat nih sampai sekarang. Sudah berkali-kali ke puskesmas, kosong terus," kata Asmoro saat dihubungi, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Sudah Menunggu dari Subuh dan Berdesak-desakan, tapi Warga Tak Kunjung Dapat Vaksin

Asmoro mengatakan, dia tidak hanya mencari vaksin dengan datang langsung ke puskesmas, tetapi juga secara online ke dua penyelenggara vaksinasi.

Adapun dua penyelenggara vaksinasi itu yakni Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Lampung serta Politeknik Tanjung Karang.

Namun, lagi-lagi Asmoro harus gigit jari lantaran tidak mendapatkan jatah vaksinasi.

"Di Biddokes pas daftar online enggak dapat, kuota penuh," ucap Asmoro.

Baca juga: Stok Vaksin di Gudang Dinkes Medan Tinggal 150 Dosis, Suntikan Dosis Pertama Dihentikan

Pada tangkapan layar yang dibagikan oleh Asmoro tertulis pengumuman, "Mohon maaf kuota sudah tercukupi, terima kasih atas partisipasi dan antusias masyarakat. Untuk pembukaan link pendaftaran akan diinfokan lebih lanjut".

Pendaftaran secara online di Politeknik Tanjung Karang juga sudah dilakukan.

"Sudah habis, enggak kebagian juga. Harusnya (Lampung) sebagai gerbang Sumatera, pejabat berwenang bisa priotitaskan vaksinasi. Ini malah susah," kata Asmoro.

Kesulitan mendapatkan vaksin ini juga dialami Muthmainnah (40), warga Kemiling.

Bahkan, saking putus asanya, Innah sampai bertanya di media sosial.

"Alangkah susahnya dapat vaksin I di Bandar Lampung ini. Yang butuh banyak, barang cuma dikit. Sudah beberapa kali datang dan antre selalu kehabisan," ujar Innah.

Ibu empat anak ini sempat mengikuti saran sejumlah teman media sosialnya dengan mendatangi kantor kepolisian dan TNI yang menggelar vaksinasi massal.

"Enggak pernah dapat, selalu kehabisan kuota, yang datang banyak banget," kata Innah.

 

Febrianti (24), warga Sukarame, juga mengalami hal yang sama.

Febrianti mengaku sudah beberapa kali ke lokasi vaksinasi keliling.

"Sudah coba juga, tapi yang buat umum saya enggak kebagian, katanya buat internal saja, yang kemarin di Pizza Hut juga gitu," tutur Febrianti.

Terkait kosongnya stok vaksin di sejumlah daerah ini, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan, dia sudah meminta tambahan stok vaksin kepada pemerintah pusat.

"Insya Allah dalam waktu dekat bisa saya dapatkan. Jadi saya harap para kepala daerah bisa melakukannya nanti. Jangan sampai ada yang tidak kebagian vaksin," kata Arinal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com