Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Ditakut-takuti, Kakek yang Bersepeda Belasan Kilometer Mengaku Tambah Bugar Usai Divaksin

Kompas.com - 30/07/2021, 15:01 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Safaruddin, seorang kakek asal Makassar, Sulawesi Selatan, menjadi sorotan.

Videonya sewaktu mendatangi lokasi vaksinasi massal menjadi viral di media sosial.

Kala itu, demi mendapat suntikan vaksin Covid-19, pria 64 tahun ini rela mengayuh sepedanya sejauh belasan kilometer menuju tempat vaksinasi massal.

Kisah keteguhan Safaruddin demi mengikuti vaksinasi ini pun menuai simpati.

Kakek yang memiliki tujuh cucu ini menceritakan, ia awalnya sempat ragu untuk divaksin.

 

Pasalnya, dia banyak mendengar cerita negatif soal vaksin Covid-19 dari teman-temannya.

Baca juga: Viral, Video Kakek 67 Tahun Berjuang Kayuh Sepeda Pinjaman Puluhan Km untuk Ikut Vaksinasi Covid-19

"Banyak yang takut-takuti saya katanya nanti sakit setelah vaksin," ujarnya saat ditemui di kediamannya, Kamis (29/7/2021).

Namun, setelah mendapat suntikan vaksin, Safaruddin sadar perkataan teman-temannya hanya isapan jempol belaka.

Safaruddin pun turut berpesan kepada masyarakat agar mau divaksin.

"Saya sarankan kepada masyarakat agar ikut vaksinasi karena tidak ada efek apa-apa, bahkan saya sudah tua begini malah tambah bugar," ucapnya kepada Kompas.com.

Baca juga: Kakek yang Kayuh Sepeda 15 Km demi Vaksin: Lama Menunggu, Saya Belum Makan dari Pagi

 

Sempat bingung

Ilustrasi vaksinasi.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Ilustrasi vaksinasi.

Saat Safaruddin tiba di lokasi vaksinasi massal di Nipah Mall, Rabu (28/7/2021), ia sempat bingung.

Soalnya, pendaftaran vaksinasi massal tersebut dilakukan secara online. Padahal, dia tidak memiliki ponsel.

Ia akhirnya hanya berdiam diri lama di luar antrean.

Baca juga: Cerita di Balik Video Viral yang Kakek Berjam-jam Bingung di Lokasi Vaksinasi Massal

Untungnya, ada seorang dokter dari Satuan Tugas (Satgas) Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar yang melihatnya.

"Saya lihat kakek ini berdiri seorang diri selama beberapa jam di luar antrean dan memandang sejumlah petugas dengan mata penuh harap," kata dr. Helmiyadi Kuswardana, Kamis.

Ketika ditanyai oleh Helmiyadi, Safaruddin mengaku ingin ikut divaksin. 

Baca juga: Pencopet Beraksi di Lokasi Vaksinasi Massal, Korban Sempat Cekcok dengan Pelaku

Setelah panitia yang menggelar vaksinasi berdiskusi, Safaruddin diperbolehkan mengikuti vaksinasi massal.

"Sebenarnya kemarin bapak ini tidak bisa ikut vaksinasi karena syarat pendaftaran harus melalui online, tapi setelah rapat kecil-kecilan, kami pun putuskan bapak ini ikut vaksinasi," tuturnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bone, Abdul Haq; Kontributor Makassar, Hendra Cipto | Editor: Khairina, Teuku Muhammad Valdy Arief)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com