Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stok Vaksin di Gudang Dinkes Medan Tinggal 150 Dosis, Suntikan Dosis Pertama Dihentikan

Kompas.com - 30/07/2021, 14:52 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Kelangkaan vaksin di Kota Medan makin menjadi-jadi. Hingga hari ini, Jumat (28/7/2021) stok vaksin di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kota Medan hanya tersisa sekitar 150 dosis.

“Vaksin di Medan sekitar 150 (dosis) lagi,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Syamsul Nasution, Jumat. 

Dia mengungkapkan, sisa stok vaksin yang ada itu hanya digunakan untuk suntikan dosis kedua. Untuk sementara, Pemkot Medan menghentikan suntikan dosis pertama.

Baca juga: Sudah 10 Hari, Sejumlah Puskesmas di Medan Kehabisan Stok Vaksin

Syamsul mengatakan, kelangkaan vaksin di Medan itu disebabkan karena kiriman dari Pemerintah Pusat belum datang. Sementara, animo masyarakat Medan untuk mendapatkan vaksin terus meningkat.

Kondisi demikian menyebabkan seluruh puskesmas di Medan yang selama ini melayani vaksinasi, juga kekurang stok. Saat ini, stok yang ada mereka maksimalkan untuk penyuntikan dosis kedua.

“Puskemas pun banyak yang kosong. Pak Wali Kota pun sudah ngomong,” ungkapnya.

Baca juga: Stok Vaksin di Lhokseumawe Hanya Cukup untuk Satu Hari, Kiriman Kemenkes Tak Kunjung Tiba

Dia menduga, kelangkaan stok vaksin yang terjadi saat ini ditengarai karena pemerintah fokus distribusi ke Jawa dan Bali, beberapa waktu lalu.

Dia berharap, kiriman pasokan dari Jakarta segera tiba. Informasi yang diperolehnya, tanggal 2 Agustus mendatang kiriman dari pusat tiba.

“Mudah-mudahan tanggal dua (Agustus) masuk,” katanya.

Baca juga: Stok Vaksin Mulai Menipis, Kadinkes Sumsel: Kita Sudah Teriak-teriak agar Segera Dikirim

Stok vaksin menipis, Walkot Bobby: kita pas-paskan lah seminggu ini

Sebelumnya, beberapa hari lalu Wali Kota Medan, Bobby Nasution mengungkapkan, stok vaksin Covid-19 di gudang farmasi Dinas Kesehatan Kota Medan hanya tersisa 10.000 dosis. Stok tersebut hanya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan sehari vaksinasi di Medan jika mengacu pada target harian Pemkot Medan.

Bobby mengakui, dalam beberapa pekan terakhir, pasokan vaksin untuk Sumatera Utara, termasuk Kota Medan sangat minim. Hal ini menyebabkan progres vaksinasi di Medan menjadi kurang maksimal dan melenceng dari target.

“Karena memang, dari beberapa waktu lalu, target per hari kita kadang-kadang enggak cukup,” kata Bobby saat meninjau vaksinasi insan sektor jasa keuangan di Hotel Santika Dyandra Medan, Senin (26/7/2021) lalu.

Bobby menyebutkan, sejak beberapa waktu lalu, Pemkot Medan telah memasang target sebanyak 10.000 orang per hari disuntik vaksin di Medan. Target harian tersebut dikebut untuk menciptakan kekebalan komunal di tengah merebaknya Covid-19 di Medan.

Apalagi, dalam beberapa waktu terakhir, penambahan angka kasus konfirmasi positif di Medan meningkat signifikan. Biasanya, penambahan kasus selalu dibawa 100 per hari, namun dalam beberapa hari terakhir malah bisa menembus angka 500 kasus harian.

“Kemarin juga saya menyampaikan kepada Bapak Gubernur, Kementerian Kesehatan untuk meminta vaksin untuk Kota Medan, yang dimana target 10.000 dosis per hari disuntikkan. Namun, hari ini sisa dosis yang kita miliki itu kurang lebih hanya 10.000 dosis,” ungkap menantu Presiden Joko Widodo itu.

Dengan terbatasnya stok vaksin tersebut, saat ini Pemkot Medan terpaksa membatasi masyarakat yang hendak suntik dosis pertama. Sebab, stok yang ada akan difokuskan kepada masyarakat yang hendak menerima dosis kedua.

"Jadi kalau dipakai semua untuk dosis pertama, ini habis. Jadi memang sebagian kita irit-irit karena takut ada masyarakat yang jatuh tempo dosis keduanya,” jelas Bobby.

Adapun dari 2,5 juta penduduk Kota Medan, 1,9 juta jiwa di antaranya ditarget untuk disuntik vaksin. Sampai saat ini, sekitar 20 persen hingga 25 persen dari target itu sudah diberi vaksin Covid-19.

Bobby memperkirakan, pasokan vaksin untuk Kota Medan mulai normal kembali pada Agustus mendatang. Untuk sementara, mereka terpaksa mengirit pasokan yang ada. “Kita pas-paskanlah seminggu ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Ibu di Bengkulu Jual Anak Kandung Rp 100.000 ke Pacarnya

Regional
Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Bukan Cincin, Jari Pria Ini Terjepit Tutup Botol dan Minta Bantuan Damkar

Regional
Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Kejari Pontianak Bantah Hambat Perkara Mantan Caleg Tipu Warga Rp 2,3 Miliar

Regional
Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Bukan Modus Begal, Pria Terkapar di Jalan dalam Video di TNBBS Ternyata Kecelakaan

Regional
Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Pj Wali Kota Muflihun Minta Jalan Rusak Segera Diperbaiki, Dinas PUPR Pekanbaru: Secara Bertahap Telah Diperbaiki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com