Bobby menyebutkan, sejak beberapa waktu lalu, Pemkot Medan telah memasang target sebanyak 10.000 orang per hari disuntik vaksin di Medan. Target harian tersebut dikebut untuk menciptakan kekebalan komunal di tengah merebaknya Covid-19 di Medan.
Apalagi, dalam beberapa waktu terakhir, penambahan angka kasus konfirmasi positif di Medan meningkat signifikan. Biasanya, penambahan kasus selalu dibawa 100 per hari, namun dalam beberapa hari terakhir malah bisa menembus angka 500 kasus harian.
“Kemarin juga saya menyampaikan kepada Bapak Gubernur, Kementerian Kesehatan untuk meminta vaksin untuk Kota Medan, yang dimana target 10.000 dosis per hari disuntikkan. Namun, hari ini sisa dosis yang kita miliki itu kurang lebih hanya 10.000 dosis,” ungkap menantu Presiden Joko Widodo itu.
Dengan terbatasnya stok vaksin tersebut, saat ini Pemkot Medan terpaksa membatasi masyarakat yang hendak suntik dosis pertama. Sebab, stok yang ada akan difokuskan kepada masyarakat yang hendak menerima dosis kedua.
"Jadi kalau dipakai semua untuk dosis pertama, ini habis. Jadi memang sebagian kita irit-irit karena takut ada masyarakat yang jatuh tempo dosis keduanya,” jelas Bobby.
Adapun dari 2,5 juta penduduk Kota Medan, 1,9 juta jiwa di antaranya ditarget untuk disuntik vaksin. Sampai saat ini, sekitar 20 persen hingga 25 persen dari target itu sudah diberi vaksin Covid-19.
Bobby memperkirakan, pasokan vaksin untuk Kota Medan mulai normal kembali pada Agustus mendatang. Untuk sementara, mereka terpaksa mengirit pasokan yang ada. “Kita pas-paskanlah seminggu ini,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.