Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesakitan Hendak Melahirkan Saat Bemotor Lintasi Pos Penyekatan, Ibu Ini Ditolong Polisi Lalu Lintas

Kompas.com - 30/07/2021, 14:23 WIB
Idon Tanjung,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PEKANBARU,KOMPAS.com - Seorang ibu hamil bernama Puji Astuti (32) nyaris melahirkan di pertigaan Jalan Jenderal Sudirman-Imam Munandar bawah fly over di Kota Pekanbaru, Riau, Jumat (30/7/2021), sekitar pukul 09.30 WIB.

Beruntung, ibu yang menggunakan sepeda motor itu cepat ditolong petugas kepolisian lalu lintas Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau.

Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah mengatakan, pihaknya sedang melakukan penyekatan arus lalu lintas di pertigaan Jalan Jenderal Sudirman-Imam Munandar.

Baca juga: Viral, Video Rumah Sakit Beri Cairan Infus Kedaluwarsa ke Pasien Balita, Keluarga Tak Terima

Pos penyekatan ini dibuat dalam masa penerapan PPKM Level 4 di Pekanbaru.

Saat itu, petugas melihat seorang wanita pengendara sepeda motor mau melintas di pos penyekatan tampak kesakitan.

"Saya kebetulan ada di lokasi melihat ibu itu sedang menahan kesakitan. Kondisinya sedang hamil dan mau melahirkan," kata Firman kepada Kompas.com melalui keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Viral, Video Polisi Lalu Lintas Adang Sapi Kurban yang Kabur ke Jalan Raya Bukittinggi

Dia bersama anggota langsung menghampiri ibu tersebut untuk menolongnya.

Kemudian, petugas membawa ibu hamil menggunakan mobil pribadi milik salah satu anggota polisi lalu lintas.

"Ibu itu kita bawa ke Rumah Sakit Awal Bros Jalan Ahmad Yani Pekanbaru," sebut Firman.

Setelah itu, sambung dia, petugas menghubungi Puji Astuti, M Taufik (39) untuk datang ke rumah sakit.

"Saat ini ibu Puji Astuti sudah mendapat perawatan di rumah sakit. Semoga ibu dan bayinya selamat," ujar Firman.

Baca juga: Ibu Hamil Positif Covid-19 Kesulitan Cari RS di Pamekasan, Anggota DPRD: Harus Ada Ruang Bedah untuk Melahirkan

 

Penyekatan jalan hari ini, imbuh Firman, dilakukan mulai pukul 06.00-12.00 WIB.

Hal ini untuk membatasi aktivitas warga Kota Pekanbaru agar terhindar dari penularan Covid-19.

"Saat ini aktivitas warga Kota Pekanbaru kita batasi dalam rangka memutus penyebaran Covid-19. Kita melihat, saat ini mobilitas warga hanya sekitar 50 persen dari sebelumnya. Artinya, kegiatan PPKM Level 4 berjalan sukses," kata Firman.

Sementara itu, suami Puji Astuti, M Taufik menyampaikan terima kasih kepada polisi lalu lintas yang telah menolong istrinya yang hendak melahirkan.

"Saya mengucapkan terima kasih atas kesigapan Bapak Dirlantas Polda Riau dan anggota membantu istri saya ke rumah sakit," ucap Taufik.

Ia menambahkan, saat ini istrinya sedang mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Namun, hingga siang ini istrinya belum melahirkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com