Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Covid-19 Sumbar Catat Rekor Baru, 1.036 Orang Positif dalam Sehari

Kompas.com - 30/07/2021, 13:33 WIB
Perdana Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Kasus positif harian Covid-19 di Sumatera Barat kembali mencatatkan rekor baru.

Tercatat 1.036 orang dinyatakan positif Covid-19, Kamis (29/7/2021) berdasarkan hasil pemeriksaan tes swab PCR yang dikeluarkan Laboratorium Universitas Andalas Padang.

"Ada 1.036 warga Sumbar yang positif Covid-19 pada Kamis kemarin. Ini rekor harian baru," kata Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal yang dihubungi Kompas.com, Jumat (30/7/2021).

Baca juga: Cerita di Balik Penyerahan Bantuan Rp 2 Triliun Akidi Tio, 5 Anaknya Sempat Ingin ke Palembang, tapi Akhirnya Si Bungsu yang Wakilkan

Jasman menyebut tingginya angka kasus baru disebabkan meningkatnya tracing yang dilakukan sehingga jumlah sampel yang diperiksa meningkat juga.

"Biasanya hanya 3.000 per hari, namun dalam beberapa minggu belakangan menjadi 5.000 lebih. Kamis kemarin itu ada 5.305 sampel yang diperiksa," kata Jasman.

Baca juga: Penderita TBC Ditolak 4 RS gara-gara Stok Oksigen Kosong, Wali Kota Bantah Ada Penolakan

Untuk persoalan protokol kesehatan di tengah masyarakat, Jasman menilai sama saja, malahan lebih ketat selama masa PPKM.

"Persoalan prokes sama saja. Malahan mungkin lebih ketat selama PPKM. Peningkatan kasus karena hasil tracing kita meningkat," jelas Jasman.

Sebelumnya rekor harian terbanyak terjadi pada Jumat (16/7/2021) lalu dengan total kasus baru 1.006 orang.

Baca juga: Kapolda Jabar: Jika Sudah Divaksin, kalau Kena Covid-19 Minimal Tak Sampai Bergejala

Jasman merinci dari 1.036 orang masyarakat Sumbar yang terkonfirmasi positif tersebut, sebanyak 435 orang di Kota Padang.

Padang Panjang 34 orang, Bukittinggi 60 orang, Payakumbuh 49 orang, Kota Solok 16 orang, Sawahlunto 35 orang, Pariaman 4 orang.

Kemudian Pasaman 17 orang, Padang Pariaman 26 orang, Agam 108 orang, Limapuluh Kota 34 orang, Kabupaten Solok 42 orang, Tanah Datar 51 orang, Sijunjung 17 orang.

Baca juga: Angka Positif Covid-19 Anak Tembus 2.080 Kasus, IDAI Sumbar: Hati-hati Minta Sekolah Gelar Tatap Muka

Selanjutnya Pesisir Selatan 47 orang, Mentawai 7 orang, Pasaman Barat 16 orang, Dharmasraya 11 orang dan Solok Selatan 27 orang.

Total komulatif kasus konfirmasi 69.110 orang, dengan rincian kasus Aktif 11.769 orang (17,03 persen)

Kemudian meninggal dunia 1.466 orang (2,12 persen) dan sembuh 55.875 orang (80,85 persen).

Baca juga: Kasus Covid-19 Sumbar Naik, 400 Dokter Terpapar dan 3 Meninggal, IDI: Beban Kerja Makin Berat

 

Langkah satgas Covid-19 Sumbar

Sejumlah langkah antisipasi telah dilakukan Satgas Covid-19 Sumbar.

Pihaknya juga telah menginstruksikan Satgas Kabupaten dan Kota di Sumbar melakukan reaksi cepat.

Di antaranya melakukan tracking dan tracing masif terhadap masyarakat potensial terpapar Covid-19 untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerahnya masing-masing.

"Kemudian yang terpenting segera dilakukan adalah pendirian rumah isolasi oleh masing-masing Kabupaten Kota, peningkatan vaksinasi dan lain-lain," ujar Jasman.

 

Jasman juga meminta Satgas Kabupaten dan Kota secara rutin dan berkala diminta melakukan razia dan penindakan pelanggaran protokol kesehatan baik kepada perorangan maupun perusahaan dan institusi yang telah diatur dalam Perda Provinsi Sumatera Barat Nomor 6 tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Barat.

Satgas Kabupaten dan Kota dapat melakukan berbagai inovasi yang berlandaskan kearifan lokal (local wisdom) dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, seperti adanya Nagari Tageh atau Kongsi Covid.

"Menambah ruang karantina daerah untuk isolasi mandiri kasus Covid-19 bergejala ringan dan menyiapkan rumah sakit daerah dan menambah tempat tidur untuk kasus Covid-19 bergejala sedang," jelas Jasman.

Kemudian, mengawasi semua kegiatan dan atau aktifitas masyarakat di luar rumah berpedoman dan menyesuaikan kepada zonasi yang ada secara mikro di wilayahnya masing-masing.

"Lebih gencar lagi melakukan sosialiasi, edukasi melalui berbagai saluran media tentang bahaya Covid-19 dengan melibatkan seluruh stakeholder masyarakat, termasuk semua institusi informal kemasyarakatan di daerah masing-masing," kata Jasman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com