BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang penumpang Kapal Darma Fery I dengan rute Ketapang-Gilimanuk, terjatuh dari kapal, di Selat Bali, Kamis (29/7/2021) sore.
Hingga saat ini, korban atas nama Rama Prataama Putra, asal Indrajaya, Sukaratu, Tasikmalaya, Jawa Barat, masih hilang dan belum ditemukan.
Tim SAR gabungan melakukan pencarian sejak Kamis malam dan pencarian kembali dilanjutkan Jumat (30/7/2021).
"Benar, telah terjadi satu orang jatuh dari kapal," kata Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, Jumat.
Baca juga: Insentif Nakes Senilai Rp 13,6 Miliar Belum Cair Sejak Oktober 2020, Ini Janji Pemkab Banyuwangi
Pihak Kapal Darma Feri I mengonfirmasi kemungkinan target terbawa arus ke selatan.
Awalnya, kapal sempat melakukan pencarian, namun tidak bisa meneruskan karena arus yang kuat.
Selanjutnya hal tersebut dilaporkan ke LPS Gilimanuk sekitar pukul 17.56 Wita.
Wahyu mengatakan, dari kesaksian dua penumpang lainnya, korban sengaja melompat ke laut.
"Atas kesaksian 2 orang saksi, penumpang tersebut sengaja terjun ke laut," kata dia.
Pencarian dilakukan tim SAR gabungan, termasuk Basarnas Bali, Banyuwnagi, Polair dan TNI AL.
Pencarian dilakukan menggunkaan unit Rigid Inflatable Boat (RIB) yang memang bersiaga di Gilimanuk.
Baca juga: Puncak Kemarau, Embun Upas Muncul di Kawasan Semeru dan Bromo
Rencananya, pencarian akan mencakup luas area pencarian kira-kira 26 NM2.
Selain alat dari Basarnas Bali, unsur SAR lainnya juga mengerahkan 1 unit RIB dari Pos SAR Banyuwangi, 1 unit rubber boat dari TNI AL Gilimanuk, serta 1 unit speed boat milik Pol Air Gilimanuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.