Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

WN Timor Leste Ditangkap karena Masuk Indonesia Secara Ilegal, Mengaku Menjenguk Keluarga

Kompas.com - 29/07/2021, 21:14 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Anggota TNI dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad menangkap seorang pelintas batas ilegal asal Timor Leste berinisial AA (39).

Dansatgas Pamtas RI-RDTL Sektor barat Letkol Arm Andang Radianto mengatakan, AA merupakan warga Distrik Covalima, Timor Leste.

Baca juga: Kapal Perintis Berhenti Beroperasi di Maluku, Begini Penjelasan Pelni

"Dia ditangkap anggota Pos Auren Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat, tadi malam, karena tidak memiliki dokumen," ujar Andang, kepada Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Andang menuturkan, penangkapan itu bermula dari laporan salah satu warga Dusun Raihenek, Desa Rainawe, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.

Warga itu mencurigai orang tak dikenal yang berada di depan rumahnya sekitar pukul 23.00 Wita.

Warga tersebut lalu menelepon anggota TNI yang berada di Pos Auren.

Baca juga: Cerita Munadi Berjuang Melawan Covid-19, Berhasil Sembuh, tetapi 6 Kerabatnya Meninggal...

Praka Tamsir yang menerima laporan itu langsung menindaklanjutinya dengan melapor kepada Danpos Auren Letda Arm Andis.

Prajurit TNI pun mendatangi lokasi untuk mengecek kebenaran informasi tersebut.

 

Andang mengatakan, anggotanya yang bergerak ke lokasi langsung menangkap dan menginterogasi AA.

"Dari hasil interogasi didapati info, yang bersangkutan mengaku warga Timor Leste dan tidak membawa identitas diri serta legalitas untuk memasuki wilayah Indonesia," kata dia.

Kepada anggotanya, AA mengaku telah memasuki wilayah Indonesia secara ilegal pada pukul 09.00 Wita. AA mengaku menjenguk keluarganya di Desa Rainawe.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalbar, dan Kalsel 29 Juli 2021

Setelah itu, anggotanya membawa AA ke Koramil setempat untuk dilakukan pendalaman.

Kemudian, tadi pagi sekitar pukul 09.30 Wita, anggota Pos Auren bersama pihak Koramil dan polisi menyerahkan pelintas batas ilegal tersebut ke pihak imigrasi PLBN Motamasin untuk diproses lebih lanjut sebelum dideportasi ke Timor Leste.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com