Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alex Noerdin dan Jimly Asshiddiqie Diperiksa soal Pembangunan Masjid Sriwijaya

Kompas.com - 29/07/2021, 18:21 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penyidik Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan melakukan pemeriksaan terhadap mantan Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin.

Selain itu, penyidik juga memeriksa Jimly Asshiddiqie.

Keduanya diperiksa terkait kasus pembangunan Masjid Sriwijaya di kawasan Jakabaring Palembang.

Baca juga: Mantan Sekda Sumsel Tersangka Kasus Masjid Sriwijaya Ajukan Praperadilan

Pelaksana harian (Plh) Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi Sumsel Candra mengatakan, pemeriksaan itu berlangsung di Gedung Bundar Kejaksaan Agung (Kejagung) Jakarta, Kamis (29/7/2021).

Penyidik sengaja datang ke Jakarta, lantaran sebelumnya kedua saksi ini berhalangan hadir di Palembang, karena kondisi pandemi Covid-19.

"Mereka diperiksa selaku saksi untuk kelengkapan berkas perkara dua tersangka, yakni Ahmad Nasuhi dan Mukti Sulaiman," kata Candra saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Dua Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Masjid Sriwijaya Disita Kejati Sumsel

Menurut Candra, Alex diperiksa selama 7 jam.

Penyidik memberikan 56 pertanyaan kepada Gubernur Sumsel dua periode itu terkait kasus tersebut.

"Statusnya sekarang masih menjadi saksi, kita minta keterangan kapastasnya sebagai Gubernur," ujar Candra.

Sementara itu, Jimly diperiksa selama 2 jam.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu sempat memegang jabatan dewan penasihat dalam pembangunan Masjid Sriwijaya.

"Prof Jimly ada 16 pertanyaan," ujar Candra.

 

Adapun nama Alex Noerdin sebelumnya sempat disebut dalam sidang perdana pembangunan Masjid Sriwijaya pada Selasa (27/7/2021).

Dalam sidang perdana itu, jaksa membacakan dakwaan untuk empat terdakwa, yakni Yudi Arminto selaku Project Manager PT Brantas Abipraya-PT Yodya Karya.

Syarifudin selaku ketua panitia divisi lelang pembangunan Masjid Sriwijaya.

Kemudian Eddy Hermanto selaku ketua pembangunan Masjid Sriwijaya dan kepala kerja sama operasional (KSO) PT Brantas Abipraya-PT Yodya Karya, Dwi Kridayani.

Dalam surat dakwaan disebutkan bahwa ada aliran dana sekitar Rp 2,3 miliar dan Rp 300 juta untuk operasional helikopter saat Alex menjabat sebagai Gubernur Sumsel.

Adapun Masjid Sriwijaya tersebut dibangun di atas lahan seluas 20 hektar dengan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang telah dikeluarkan sebanyak Rp 130 miliar.

Namun, proyek pembangunan Masjid Sriwijaya akhirnya terbengkalai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com