Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyintas Covid-19 di Palembang Bagikan Air Herbal untuk Warga yang Isoman

Kompas.com - 29/07/2021, 17:37 WIB
Aji YK Putra,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sebagai seorang penyintas Covid-19, Rizki Mailan Sari mengetahui dengan jelas perjuangan untuk sembuh melawan virus corona.

Dia dan suaminya sempat terpapar Covid-19 ada awal Februari 2021.

Bahkan, kondisi suaminya saat itu sempat memburuk.

Baca juga: Terungkap, Uang Rp 2 Triliun Ternyata Tabungan Akidi Tio Semasa Hidup

Kirana sapaan Rizki, lalu mencari beberapa referensi tumbuhan herbal yang bisa meningkatkan imun tubuh.

Dia lalu mencoba membuat air herbal sendiri dengan menggunakan rebusan air kurma jenis ajwa, madu, kayu manis, cengkeh, lemon, jeruk nipis dan air zam-zam.

Kirana dan suaminya akhirnya sembuh dari Covid-19.

Berbekal pengalaman tersebut, Kirana bersama suaminya kini terus membuat air herbal itu dan membagikannya secara gratis untuk warga yang sedang isolasi mandiri (isoman).

Baca juga: Pemprov Sumsel Akan Bangun Pos Pengisian Oksigen Gratis

Setidaknya, ada 100 botol air herbal yang dibuat Kirana bersama suami, serta relawan lainnya untuk dibagikan kepada warga.

"Semula kami membuat 20 botol per hari, ternyata peminatnya banyak, jadi kami tambah 100 botol per hari. Semuanya kami bagikan gratis untuk warga yang isoman," kata Kirana saat berada di kediamannya di Jalan Kancil Putih 2, Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (29/7/2021).

Kirana menjelaskan, air herbal tersebut bukanlah obat untuk menyembuhkan Covid-19.

 

Namun, keyakinan untuk sembuh dari seorang penderita Covid-19 adalah kunci utama agar bisa melewati masa sulit tersebut.

"Untuk sembuh itu butuh semangat yang kuat. Air herbal yang saya bagikan ini bukan obat, tetapi untuk menolong teman-teman seperjuangan. Paling tidak, mencegah gejala dan meningkatkan antioksidan dalam tubuh," ujar Kirana.

Dalam pembuatan air herbal tersebut, seluruh dana yang dikeluarkan berasal dari donatur.

Untuk warga yang ingin mendapatkan air herbal ini, cukup menghubungi Kirana melalui pesan WhatsApp ke nomor 081377892469, atau langsung datang ke rumahnya.

"Nanti bisa WA saja untuk menyesuaikan kebutuhan. Bisa juga nanti kita antar dengan ojek online atau secara langsung," kata Kirana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Puskesmas Tak Ada Ambulans, Polisi di NTT Bantu Evakuasi Ibu Melahirkan ke RS Pakai Mobil Dobel Gardan

Regional
Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Ditinggal Melaut, Rumah Kayu di Nunukan Ludes Terbakar

Regional
Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Sungai Cisangu di Lebak Meluap, Ratusan Rumah Terendam

Regional
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Kecelakaan Bus ALS di Agam

Regional
Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan 'Buy The Service' ke Pemprov Riau

Dukung Gebyar BBI/BBWI Riau 2024, Menhub Beri Bantuan "Buy The Service" ke Pemprov Riau

Regional
Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Pergerakan Wisatawan di Yogyakarta Selama Libur Lebaran Meningkat, tapi Lama Tinggal Menurun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com