Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peternak di Magelang Sumbang 1,05 Ton Telur untuk Nakes

Kompas.com - 29/07/2021, 16:48 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Paguyuban Pinsar Petelur Nasional (PPN) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, memberikan bantuan sebanyak 1,5 ton telur ayam kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang sedang berjuang menangani Covid-19.

Secara simbolis bantuan itu diserahkan langsung oleh Ketua Paguyuban PPN Kabupaten Magelang, Iriyadi, kepada Bupati Magelang, Zaenal Arifin, di Rumah Dinas Bupati Magelang, Kamis (29/7/2021).

Ketua Paguyuban PPN Kabupaten Magelang, Iriyadi menjelaskan, pihaknya merasa terpanggil untuk ikut berperan dalam mengatasi Covid-19 terutama untuk para nakes sebagai garda terdepan.

Baca juga: PPKM Level 4 Diperpanjang, PKL di Kota Magelang Sudah Boleh Sediakan Meja dan Kursi

Menurutnya, nakes telah bekerja siang dan malam untuk menangani dan merawat pasien yang terpapar Covid-19. 

Telur-telur itu diberikan kepada nakes Kabupaten Magelang sebanyak 650 kilogram dan sisanya 400 kilogram kepada nakes di Kota Magelang.

"Ini kami memberikan sumbangan kepada beliau-beliau (nakes) berupa telur, dan kami berhasil mengumpulkan sebanyak 1,5 ton dari para anggota paguyuban secara patungan. Ini nanti akan kami serahkan 650 kilogram untuk nakes Kabupaten Magelang dan di Kota Magelang," Iriyadi, kepada wartawan, Kamis (29/7/2021)

Iriyadi berharap, bantuan ini bisa memotivasi pada nakes untuk semangat bekerja. Terlebih, telur sangat bermanfaat bagi tubuh karena mengandung gizi yang baik.

"Telur itu sumber protein yang bagus. Cukup dengan 2 butir telur per hari bisa mencukupi kebutuhan vitamin D untuk meningkatkan imunitas. Melalui kegiatan ini juga kami berharap masyarakat bisa sadar untuk selalu mengonsumsi telur, terutama telur ayam ras," ujarnya.

Baca juga: Kisah Suami Istri Pinjamkan Puluhan Oximeter untuk Pasien Covid-19 yang Isoman, Gratis

Sementara itu, Bupati Magelang Zaenal Arifin sangat mengapresiasi Paguyuban PPN Kabupaten Magelang yang telah ikut serta bergotong-royong menangani pandemi Covid-19 saat ini.

Menurut Zaenal, pandemi tidak bisa diselesaikan oleh pemerintah saja, akan tetapi dibutuhkan kegotongroyongan seluruh elemen masyarakat.

"Saudara-saudara kita terutama para nakes butuh sentuhan-sentuhan itu untuk meningkatkan semangat mereka dalam menjaga imun. Apalagi ini mereka mendapatkan bantuan berupa telur, Insyallah nanti bisa menambah imun untuk bisa terus bekerja," ungkap Zaenal.

Baca juga: Bantuan Kentang dan Telur Diduga Disunat, Warga Penerima BPNT di Banyumas Mengadu ke Polisi

Selama pandemi Covid-19, tidak sedikit para nakes yang ikut terpapar, bahkan meninggal dunia.

Momentum ini diharapkan bisa menjadi inspirasi masyarakat untuk menguatkan rasa gotong-royong. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com