MALANG, KOMPAS.com - Para alumni SMP Negeri 1 Pasuruan angkatan 1987 membentuk satuan tugas (Satgas) untuk membantu pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Mereka mendistribusikan obat-obatan, vitamin, makanan, hingga bantuan oksigen bagi penderita Covid-19 yang membutuhkan.
Para alumni yang mengatasnamakan Tim Relawan Satgas Covid-19 Sobatku 87 itu untuk sementara membantu warga isoman di wilayah Pasuruan.
Rencananya, relawan itu juga akan memperluas cakupannya ke Malang.
Baca juga: Baru Punya 1 Tempat Isolasi, Pemkot Malang Masih Survei Lokasi di 5 Kecamatan
Staf Ahli Kapolri Irjen Pol Teddy Minahasa, yang merupakan salah satu alumni di sekolah itu mengatakan, tim itu dibentuk atas dasar keprihatinannya kepada warga yang harus menjalani isolasi mandiri akibat terinfeksi Covid-19.
Teddy mengaku menyaksikan sendiri kesulitan penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Jakarta.
Karena itu, pihaknya mengajak teman sekolahnya semasa SMP untuk membentuk satgas yang fokus pada penanganan pasien yang Isoman.
"Bagaimana kondisi orang-orang yang tinggal di kota kecil seperti Pasuruan, Malang, dan sekitarnya, pasti lebih sulit. Karena Jakarta yang begitu serba ada saja ternyata pasien Covid-19 kesulitan mendapatkan penanganan medis," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Universitas Negeri Malang Pinjamkan Asrama Mahasiswa untuk Pusat Isolasi Mandiri di Blitar
Saat ini ada 17 pasien Covid-19 yang ditanganinya. Sebagian sudah membaik dan sebagian lainnya sudah dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah dari 17 orang pasien sampai hari ini mengalami kondisi yang membaik dan sudah banyak juga yang dinyatakan sembuh atau negatif," katanya.
Satgas tersebut juga menyediakan mobil operasional, ambulans, tabung oksigen, nebulizer, alat ukur saturasi dan alat ukur suhu tubuh yang dimanfaatkan untuk membantu pasien yang isoman.
Mereka juga mendistribusikan obat-obatan, vitamin dan makanan siap saji untuk pasien isolasi mandiri.
Baca juga: Viral, Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan Polisi
"Semua jenis obat-obatan dan vitamin serta nutrisi yang berhubungan dengan Covid-19 telah disediakan oleh satgas ini sehingga dapat memberikan bantuan medis kepada kawan-kawan alumni yang terpapar oleh Covid-19," jelasnya.
Teddy berharap, akan muncul kelompok-kelompok relawan lainnya yang dapat membantu dan mempermudah pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri.
"Harapan saya semoga relawan-relawan lain bermunculan setelah ini untuk membantu sesama anak bangsa dalam menanggulangi pandemi covid-19 ini. Relawan-relawan semestinya hadir dalam kondisi seperti ini untuk membantu pemerintah dalam menjaga keselamatan bangsa, bukan marak ketika Pemilu dan Pilkada saja," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.