Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alumni SMP di Pasuruan Bentuk Satgas Bantu Pasien Isoman, Sediakan Ambulans hingga Oksigen

Kompas.com - 29/07/2021, 16:25 WIB
Andi Hartik,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Para alumni SMP Negeri 1 Pasuruan angkatan 1987 membentuk satuan tugas (Satgas) untuk membantu pasien Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman).

Mereka mendistribusikan obat-obatan, vitamin, makanan, hingga bantuan oksigen bagi penderita Covid-19 yang membutuhkan.

Para alumni yang mengatasnamakan Tim Relawan Satgas Covid-19 Sobatku 87 itu untuk sementara membantu warga isoman di wilayah Pasuruan.

Rencananya, relawan itu juga akan memperluas cakupannya ke Malang.

Baca juga: Baru Punya 1 Tempat Isolasi, Pemkot Malang Masih Survei Lokasi di 5 Kecamatan

Staf Ahli Kapolri Irjen Pol Teddy Minahasa, yang merupakan salah satu alumni di sekolah itu mengatakan, tim itu dibentuk atas dasar keprihatinannya kepada warga yang harus menjalani isolasi mandiri akibat terinfeksi Covid-19.

Teddy mengaku menyaksikan sendiri kesulitan penderita Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di Jakarta.

Karena itu, pihaknya mengajak teman sekolahnya semasa SMP untuk membentuk satgas yang fokus pada penanganan pasien yang Isoman.

"Bagaimana kondisi orang-orang yang tinggal di kota kecil seperti Pasuruan, Malang, dan sekitarnya, pasti lebih sulit. Karena Jakarta yang begitu serba ada saja ternyata pasien Covid-19 kesulitan mendapatkan penanganan medis," katanya melalui keterangan tertulis, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Universitas Negeri Malang Pinjamkan Asrama Mahasiswa untuk Pusat Isolasi Mandiri di Blitar

 

Saat ini ada 17 pasien Covid-19 yang ditanganinya. Sebagian sudah membaik dan sebagian lainnya sudah dinyatakan sembuh.

"Alhamdulillah dari 17 orang pasien sampai hari ini mengalami kondisi yang membaik dan sudah banyak juga yang dinyatakan sembuh atau negatif," katanya.

Satgas tersebut juga menyediakan mobil operasional, ambulans, tabung oksigen, nebulizer, alat ukur saturasi dan alat ukur suhu tubuh yang dimanfaatkan untuk membantu pasien yang isoman.

Mereka juga mendistribusikan obat-obatan, vitamin dan makanan siap saji untuk pasien isolasi mandiri.

Baca juga: Viral, Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan Polisi

"Semua jenis obat-obatan dan vitamin serta nutrisi yang berhubungan dengan Covid-19 telah disediakan oleh satgas ini sehingga dapat memberikan bantuan medis kepada kawan-kawan alumni yang terpapar oleh Covid-19," jelasnya.

Teddy berharap, akan muncul kelompok-kelompok relawan lainnya yang dapat membantu dan mempermudah pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri.

"Harapan saya semoga relawan-relawan lain bermunculan setelah ini untuk membantu sesama anak bangsa dalam menanggulangi pandemi covid-19 ini. Relawan-relawan semestinya hadir dalam kondisi seperti ini untuk membantu pemerintah dalam menjaga keselamatan bangsa, bukan marak ketika Pemilu dan Pilkada saja," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com