Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 2 Tahun Meninggal Usai Makan Singkong Bakar, Ini Kronologinya

Kompas.com - 29/07/2021, 15:07 WIB
Kontributor Takengon, Iwan Bahagia ,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BENER MERIAH, KOMPAS.com – DAA, bocah berusia dua tahun asal Kampung Negeri Antara, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupaten Bener Meriah, Aceh, meninggal setelah makan singkong bakar.

Sementara tiga anggota keluarganya yang juga memakan singkong mengalami mual dan kini sedang dirawat di puskesmas.

Baca juga: Siapa Akidi Tio, Pengusaha Aceh Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

Kapolsek Pintu Rime Gayo Ipda Dasril mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (28/7/2021) pukul 17.00 WIB.

Baca juga: Ini Usaha Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

 

Dari keterangan sejumlah saksi, awalnya warga bernama Julma Selian (33) mengambil singkong yang ditanam di kebun milik warga bernama Rifki Muslim.

Singkong atau yang biasa disebut warga setempat dengan ubi kayu itu kemudian digoreng dan dimakan bersama keluarga.

Ada juga anggota keluarga yang mengonsumsi ubi dengan cara dibakar. Selesai makan, keluarga tersebut tak merasa ada keanehan.

“Namun, sekitar Pukul 23.50 WIB, keempat korban mengalami muntah-muntah hingga dilarikan ke Puskesmas Singah Mulo,” kata Dasril, dalam siaran pers, Kamis (29/7/2021).

Warga yang mengetahui kejadian itu kemudian mencoba membawa keempat korban ke puskesmas.

 

Pukul 03.40 WIB, salah satu korban berinisial DAA harus dirujuk ke Rumah Sakit Muyang Kute. Namun, dalam perjalanan, korban meninggal dunia.

Sedangkan tiga anggota keluarganya berinisial N (16), RSP (10), dan B (7) masih dirawat di puskesmas.

Polisi masih menyelidiki penyebab kejadian tersebut. Sampel singkong itu telah diserahkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Bener Meriah untuk diteliti.

"Untuk korban yang meninggal dunia sudah dikebumikan oleh pihak keluarga di Kampung Negeri Antara," ujar Dasril.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com