Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lutfi, Jual Cilok Pakai Jas dan Dasi, Pembeli Ajak Berfoto hingga Omzet Meningkat

Kompas.com - 29/07/2021, 14:06 WIB
Karnia Septia,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Penasaran dengan rasa cilok

Haika salah satu pembeli mengaku, penasaran dengan cilok pejabat yang saat ini sedang viral.

Dia mengatakan, pertama kali melihat video penjual cilok memakai jas dari grup WhatsApp.

"Nyobain cilok yang lagi viral nih. Tadi pas lagi lewat loh kok ada cilok, penasaran makanya balik lagi. Tapi kreatif sih benar-benar kreatif," kata Haika.

Tidak hanya membeli cilok, Haika juga mengambil beberapa video.

Sandi salah satu pembeli menilai, penjual cilok yang memakai jas dan dasi merupakan sesuatu hal yang unik dan menarik.

"Tadi temen yang ngasi tau itu cilok yang jualan pakai jas, coba beli aja pengen coba rasanya," kata Sandi.

Menurut Sandi, selain berjualan dengan cara yang unik, rasa ciloknya juga enak.

"Enak sih, enak bener," kata Sandi usai mencicipi bakso cilok.

Baca juga: Akan Menikah, Korik Kaget Mantan Kekasih Tiba-tiba Minta Diperistri, Putuskan Ijab Kabul dengan 2 Wanita

Cilok dagangan Lutfi diberi nama 'Cilok Pejabat dari rakyat untuk rakyat'.

Lutfi memberi nama 'Cilok Pejabat' bukannya tanpa alasan.

Nama 'Cilok Pejabat' dipilih, sebab di kampungnya Ia menjabat sebagai kepala lingkungan.

Tidak hanya penampilan yang nyentrik, kepala lingkungan Karang Kateng, Kelurahan Punia, kecamatan Mataram ini, mengaku menjaga kualitas rasa dan kebersihan cilok dagangannya.

Berbeda dari bakso cilok pada umumnya, bakso cilok buatan Lutfi berwarna hijau karena ada campuran sayur sawi. Sehingga makanan itu memiliki kandungan gizi lebih.

Bahan baku daging yang akan digunakan membuat cilok merupakan daging sapi pilihan.

"Mulai dari pengolahan sampai pembuatan saos kita jaga kebersihannya. Dari rasa terus kebersihan kita jaga," kata Lutfi.

Meski diberi julukan cilok pejabat, kata Lutfi, harga ciloknya tetap merakyat. Dia membanderol dagangannya seharga Rp 10.000 untuk satu cup cilok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Demam Berdarah, 4 Orang Meninggal dalam 2 Bulan Terakhir di RSUD Sunan Kalijaga Demak

Regional
Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Pilkada Sikka, Calon Independen Wajib Kantongi 24.423 Dukungan

Regional
Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Bentrok 2 Kelompok di Mimika, Dipicu Masalah Keluarga soal Pembayaran Denda

Regional
Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Faktor Ekonomi, 5 Smelter Timah yang Disita Kejagung akan Dibuka Kembali

Regional
Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Soal Temuan Kerangka Wanita di Pekarangan Rumah Residivis Pembunuhan, Ada Bekas Luka Bakar

Regional
Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Pencarian Dokter RSUD Praya yang Hilang Saat Memancing di Laut Dihentikan

Regional
Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Dampak Banjir Demak, Ancaman Hama dan Produksi Kacang Hijau Bagi Petani

Regional
Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Direktur Perumda Air Minum Ende Nyatakan Siap Maju Pilkada 2024

Regional
Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Awal Mula Temuan Kerangka Wanita di Wonogiri di Pekarangan Rumah Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com