BLITAR, KOMPAS.com - Wali Kota Blitar Santoso menilai perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah Kota Blitar kurang memiliki kepedulian pada kesulitan yang dihadapi masyarakat Kota Blitar akibat pandemi Covid-19.
Santoso meminta perusahaan-perusahaan dimaksud memberikan sumbangsihnya saat pandemi Covid-19.
Apalagi Pemerintah Kota Blitar sudah banyak menyerap anggaran Covid-19 dari APBD.
"Mereka mencari untung, mencari penghasilan di sini, di saat Kota Blitar ini dihadapkan pada pandemi Covid-19 ini apa sih sumbangsih yang bisa mereka berikan?" ujar Santoso kepada wartawan, Kamis (29/7/2021).
Baca juga: Universitas Negeri Malang Pinjamkan Asrama Mahasiswa untuk Pusat Isolasi Mandiri di Blitar
Kumpulkan pimpinan perusahaan
Santoso berjanji akan segera mengumpulkan pimpinan perusahaan-perusahaan tersebut, baik perusahaan swasta maupun BUMN dan BUMD.
Mereka didorong berpartisipasi pada penanganan Covid-19 di Kota Blitar yang saat ini juga sedang memberlakukan PPKM Level 4.
Dia mengaku, sudah memerintahkan Sekretaris Daerah untuk mendata perusahaan-perusahaan yang akan dia kumpulkan untuk diminta berpartisipasi pada penanganan pandemi.
Secara khusus, Santoso menyebutkan banyak bank-bank yang berkantor dan beroperasi di wilayah Kota Blitar.
"Bank-bank itu, mereka kan dapat keuntungan tiap tahunnya. Padahal ini kondisi yang sangat membutuhkan uluran tangan," ujarnya.
Baca juga: Gerakan Teplekan, Wujud Solidaritas Wong Nganjuk Bantu Warga Terdampak Pandemi