Sementara itu, menurut Zulhamdi, gambut yang terbakar di lokasi memang dalam kondisi kering setelah beberapa hari terakhir tak dibasahi hujan.
Pihak kepolisian dari Polsek Bonai Darussalam, saat ini tengah menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
"Kami mengimbau warga agar tidak membakar ketika membuka lahan. Karena dampak asap karhutla ini tidak hanya pada kesehatan, tapi juga lingkungan," imbuh Zulhamdi.
Sebelumnya, karhutla membara di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, Kecamatan Sungai Sembilan, Kota Dumai, dan Kecamatan Kubu, Rokan Hilir (Rohil).
Kepala Manggala Agni Sumatera V Daerah Dumai, Ismail mengklaim kalau titik api di Rohil dan Bengkalis sudah padam.
Sementara di Dumai masih dilakukan pemadaman.
"Karhutla di Kecamatan Rupat, Bengkalis dan Kecamatan Kubu, Rohil, api sudah padam. Kalau yang di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan masih diupayakan pemadaman," kata Ismail kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu sore.