Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Ketua MUI Labura, Pelaku Tak Terima Ditegur agar Tak Mencuri, Pulang Asah Parang, Besoknya Bacok Korban

Kompas.com - 29/07/2021, 06:30 WIB
Kontributor Medan, Daniel Pekuwali,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

MEDAN, KOMPAS.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Labuhanbatu Utara (Labura), Sumatera Utara, Aminurrasyid Aruan tewas dibacok oleh pelaku berinisial A, alias AK, alias AD.

Korban meninggal setelah mengalami luka bacokan di bagian kepala, badan dan tangan.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi di depan rumah korban di Kelurahan Gunting Saga, Kecamatan Kualuh Selatan, Labura, pada Selasa, 27 Juli kemarin.

“Kejadiannya terjadi Selasa sore. Kira-kira pukul 17.30 WIB,” kata Deni melalui sambungan telepon, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Bagaimana Kondisi Kejiwaan Pembunuh Ketua MUI Labura, Ini Jawaban Polisi

Tak terima ditegur agar tak mencuri, pelaku pulang asah parang

Deni mengungkapkan, sehari sebelum peristiwa itu, korban sempat menegur pelaku agar tak mencuri buah sawit di kebun miliknya.

Tak terima dinasihati seperti itu, pelaku kemudian merencanakan aksi pembunuhan.

Pelaku kemudian pulang dan mengasah parang.

Selasa sore, dia menunggu di pinggir jalan di depan rumah korban.

Saat itu, korban baru pulang dari kebun sawit dan menyempatkan diri mengambil rumput untuk ternak. Waktu itu korban mengendarai sepeda motor.


Baca juga: Ketua MUI Labura Ternyata Dibunuh Pekerjanya, Pelaku Sakit Hati Dinasihati Korban agar Tak Mencuri

Saat tiba di lokasi kejadian, tanpa banyak bicara, pelaku langsung menebas parang ke korban dari arah kiri. Saat itu, korban masih mengendarai sepeda motor.

Korban sempat menangkis dengan tangan kiri yang menyebabkan pergelangan tangannya putus.

Akibat serangan itu, korban tersungkur ke dalam parit. Pelaku dengan membabi buta kembali menyerang korban. Berulang kali parang ditebas di kepala, wajah dan badan korban.

Usai melancarkan aksinya, pelaku lantas kabur. Dia kemudian ditangkap polisi saat tengah bersembunyi di kebun sawit yang tak jauh dari sana, dua jam kemudian.

“Jaraknya hanya dua kilometer dari lokasi kejadian,” ungkap Deni.

Baca juga: Ketua MUI Labura Tewas Dibacok, Jenazah Ditemukan di Drainase

 

Polisi: pembunuhan direncanakan, pelaku terancam hukuman mati

Deni menegaskan, peristiwa ini merupakan tindak kriminial murni. Motifnya karena pelaku sakit hati ditegur korban.

Aksi pembunuhan ini pun telah direncanakan pelaku.

“Ini memang sudah direncanakan pelaku. Dia pulang, mengasah parang dan menunggu korban pulang dari kebun,” jelasnya.

Saat ini, pelaku masih ditahan polisi. Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHPidana subsider Pasal 338 KUHPidana dengan ancaman hukuman mati.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Siswi SMP di Demak Dipaksa Hubungan Badan dengan Pacar, lalu Diperkosa 3 Orang Bergiliran

Regional
Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Tim SAR Cari Penumpang yang Jatuh dari KMP Reinna di Perairan Lampung

Regional
Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com