Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Penghuni Nusakambangan Positif Covid-19, dari Napi hingga Petugas, Ini Penjelasannya

Kompas.com - 29/07/2021, 06:26 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Sejak Maret 2021, ratusan penghuni Lembaga Pemasyarakatan (lapas) di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, terpapar Covid-19.

Saat itu ada sebanyak 305 penghuni yang positif Covid-19. Mereka terdiri atas 295 orang narapidana (napi), 11 orang pegawai lapas, dan tiga orang alumni Sekolah Kedinasan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) angkatan 51.

Beberapa bulan kemudian, satu terpidana mati kasus pembunuhan yang mendekam di Lapas Pemisan meninggal dunia akibat Covid-19 pada Senin (26/7/2021)

Baca juga: Banyak Napi di Nusakambangan Terpapar Covid-19, Kalapas: Mendesak Divaksin

Ia meninggal di setelah menjalani perawatan di RSUD Cilacap .

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Lapas Kelas I Batu sekaligus Koordinator Lapas se-Nusakambangan, Jalu Yuswa Panjang.

"Ada satu napi asal Jakarta yang sudah lama menghuni Lapas Permisan meninggal dunia karena Covid-19. Yang bersangkutan terpidana mati kasus pembunuhan" kata Jalu saat dihubungi, Rabu (28/7/2021).

Sementara itu 3 napi Lapas Permisan menjalani isolasi di RSUD Cilacap dan 180 napi lainnya menjalani isolasi di dalam Lapas Permisan.

Baca juga: Terpidana Mati Kasus Pembunuhan Meninggal karena Terpapar Covid-19 di Nusakambangan

Diduga, penyebaran Covid-19 di Lapas Permisan berawal dari petugas lapas yang berstatus orang tanpa gejala (OTG).

Total ada 18 petugas di Lapas Pemisan yang positif dan mereka menjalani isolasi mandiri di Cilacap.

Selain di Lapas Permisan, sejumlah napi di Lapas Besi juga terpapar Covid-19. Mereka tanpa gejala dan kondisinya berangsur membaik dan hampir selesai masa karantina.

Baca juga: 295 Napi dan 11 Petugas Lapas Nusakambangan Positif Covid-19

Berawal dari alumni Poltekip

Suasana di Dermaga Sodong Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Suasana di Dermaga Sodong Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap dr Pramesti Griana Dewi menjelaskan, penyebaran Covid-19 di Pulau Nusakambangan kali pertama diketahui dari tiga orang alumni Poltekip angkatan 51 yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada 1 Maret 2021.

Pada 5 Maret 2021, dilakukan tes swab massal pada 87 petugas. Hasilnya 15 orang dinyatakan positif Covid-19.

Salah satu petugas yang positif ternyata kontak erat dengan petugas Lapas Kelas IIA Pasir Putih. Mereka lalu melakukan swab antigen mandiri dan hasilnya 3 orang dinyatakan positif Covid-19.

Baca juga: Preman yang Kejar Satpam Pelabuhan Pakai Golok Ternyata Pernah Ditahan di Lapas Nusakambangan

"Tanggal 6 Maret berkoordinasi dengan Dinkes karena ada yang kontak erat dengan alumni Poltekip. Tanggal 10 Maret kami melakukan swab terhadap 30 orang, 10 petugas dan 20 napi pindahan dari Lapas Gunung Sindur. Hasilnya 12 orang positif, empat orang napi dan delapan petugas," ujar Pramesti.

Pada hari yang sama, pihaknya juga melakukan swab terhadap 13 petugas dan napi Lapas Batu dan satu di antaranya positif Covid-19.

Pada 17 maret 2021, petugas melakukan tracing di Lapas Terbuka karena beberapa napi mengalami anosmia dan hasinya dari 53 orang yang tes, empat orang dinyatakan positif Covid-19.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fadlan Mukhtar Zain | Editor : Dony Aprian, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com