Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

148 Titik Panas Terdeteksi di Riau

Kompas.com - 28/07/2021, 22:13 WIB
Idon Tanjung,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) melanda sejumlah wilayah di Provinsi Riau.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru mendeteksi 148 titik panas atau hotspot di wilayah Riau.

Prakirawan BMKG Pekanbaru Bibi Sulianto mengatakan, titik panas tersebar di 11 kabupaten dan kota.

"Hotspot paling banyak terdeteksi di Kabupaten Pelalawan sebanyak 37 titik. Kemudian, Kota Dumai 35 titik," kata Bibin dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Sudah Sebulan, Hasil Uji Sampel Varian Delta di Riau Belum Juga Keluar

Berikutnya, titik panas 11 titik di Kabupaten Bengkalis; 11 titik di Kepulauan Meranti; Rohil 11 titik; Rokan Hulu 7 titik; Indragiri Hilir 16 titik; Indragiri Hulu 15 titik; Siak 3 titik; Kampar dan Kuantan Singingi masing-masing 1 titik.

Data yang diterima Kompas.com, karhutla membara di lahan gambut di Kota Dumai, Rokan Hilir (Rohil), dan Kabupaten Bengkalis.

Hal tersebut disampaikan Kepala Manggala Agni Sumatera V Daerah Operasi (Daops) Dumai, Ismail Hasibuan.

Dia menyebutkan, karhutla di Dumai terdapat di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan.

Kemudian, di Kabupaten Bengkalis terjadi di Kelurahan Batu Panjang.

Sedangkan di Rohil terjadi di Kecamatan Kubu.

"Untuk yang di Rupat, api sudah padam setelah tiga hari dilakukan pemadaman. Paling besok tinggal pengecekan lagi ke lokasi. Luas lahan yang terbakar lebih kurang 4 hektar," sebut Ismail saat dihubungi Kompas.com, Rabu.

Baca juga: Dua Desa di Riau Ini Jadi Langganan Karhutla Tiap Musim Kemarau

Begitu juga dengan karhutla di Kecamatan Kubu, menurut dia, api sudah padam.

Luas lahan gambut yang terbakar lebih kurang 8 sampai 10 hektar.

Sementara karhutla di Kelurahan Lubuk Gaung, Kecamatan Sungai Sembilan, Dumai, hingga saat ini api belum bisa dipadamkan.

Luas lahan gambut yang terbakar lebih kurang 15 hektar. Kebakaran semak belukar dan juga kebun sawit sudah berlangsung 3 hari.

"Kalau yang di Lubuk Gaung masih dilakukan pemadaman," ujar Ismail.

Dia mengatakan, upaya pemadaman dilakukan tim satgas karhutla, yakni TNI, Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api (MPA) serta dibantu pihak perusahaan.

Selain tim darat, pemadaman juga menggunakan helikopter water bombing.

"Pemadaman dari darat dan udara," sebut Ismail.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

JATENG/4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com