Ia mencontohkan, ketika di satu kampung terdapat warga yang terpapar Covid-19 dan tidak bergejala, maka bisa diarahkan ke Rumah Sehat untuk isolasi mandiri.
Sedangkan untuk warga yang memiliki gejala sedang, akan dirawat ke Hotel Asrama Haji (HAH).
Sementara itu, bagi warga yang memiliki gejala berat, akan langsung dirawat di rumah sakit, baik itu Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) maupun Rumah Sakit Darurat.
"Ini bukan tempatnya ambulans, bukan. Bukan tempatnya yang sakit, bukan. Tapi ketika di kampungnya ini ada yang terpapar Covid-19, namun tidak memiliki gejala bisa diajak ke rumah sehat. Sehingga warga sekitar kampung bisa aman," ujar Eri.
Baca juga: Viral, Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan Polisi
Eri menjelaskan, dengan adanya Rumah Sehat di setiap kelurahan, maka pemkot dapat segera memisahkan dan memberi penanganan kepada warga yang terpapar Covid-19.
Sehingga penularan Covid-19 di kampung tersebut dapat dicegah.
"Kita bisa kontrol, bisa kita berikan obat biar cepat sehatnya. Sehingga warga sekitar kampung ini akan menjadi aman," jelas Eri.
Baca juga: Banyak Napi di Nusakambangan Terpapar Covid-19, Kalapas: Mendesak Divaksin