Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akidi Tio Berwasiat Sumbangkan Rp 2 Triliun untuk Bantu Warga, Anak: Biarlah Ini Jadi Kebaikan Bapak...

Kompas.com - 28/07/2021, 18:45 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Bantuan Rp 2 triliun yang diberikan oleh mendiang Akidi Tio untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan menyorot perhatian publik. 

Banyak yang bertanya siapa sosok Akidi Tio hingga sanggup memberikan sumbangan dengan nilai fantastis.

Belakangan diketahui, Akidi Tio merupakan sosok pengusaha yang bergerak di bidang kontraktor dan perkebunan.

Baca juga: Cerita di Balik Penyerahan Bantuan Rp 2 Triliun Akidi Tio, 5 Anaknya Sempat Ingin ke Palembang, tapi Akhirnya Si Bungsu yang Wakilkan

Ia lahir dan merintis usahanya di Langsa, Aceh Timur. Kemudian, Akidi Tio pun pindah dan menetap di Palembang sampai akhir hayat serta memiliki tujuh orang anak.

Lima orang anak Akidi kini sudah menjadi pengusaha sukses dan menetap di Jakarta.

Kemudian, anak pertamanya bernama Johan alias Ahong di Langsa sudah meninggal sejak beberapa waktu silam setelah Akidi tutup usia pada 2009 lalu.

Sementara, Heriyanti, anak bungsu Akidi, kini menetap di Palembang dan juga sukses sebagai pengusaha di berbagai bidang.

Baca juga: Cerita Dokter Keluarga: Akidi Tio Orangnya Low Profile, Suka Bantu Sesama tapi Enggan Diberitakan

Akidi Tio selalu sisihkan hasil uaha untuk berbagi

Rudi Sutadi, suami dari Heriyanti mengatakan, kebaikan dari Akidi sudah ia lakukan sejak semasa almahum masih hidup. 

Mertuanya itu selalu menyisihkan sebagaian hasil usahanya untuk berbagi di panti asuhan dan panti jompo serta warga yang membutuhkan.

Ajaran itu pun diturunkan kepada seluruh anak, cucu hingga cicitnya nya agar mengikuti jejak Akidi untuk tetap membantu siapapun yang membutuhkan.

Wasiat Akidi Tio untuk berikan Rp 2 triliun untuk bantu masyarakat

Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan dari keluarga Akidi Tio yang disumbangkan untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan, Senin (26/7/2021).DOK. HUMAS PEMPROV SUMSEL Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan dari keluarga Akidi Tio yang disumbangkan untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan, Senin (26/7/2021).
Sebelum wafat pada 2009 lalu, Akidi memberikan wasiat kepada anaknya untuk memberikan  uang Rp 2 triliun yang ia simpan agar digunakan membantu masyarakat ketika dalam keadaan sulit.

"Sebagai anak-anaknya wasiat itu kami salurkan, biarlah ini jadi kebaikan Bapak,"kata Rudi saat berada di kediamannya di Kecamatan Ilir Timur 1, Palembang, Rabu (28/7/2021).

Sekitar Sabtu (24/7/2021), ahli waris Akidi menghubungi Prof dr Hardi Darmawan yang sudah 48 tahun menjadi dokter keluarga mereka.

Keluarga Akidi menyampaikan wasiat almarhum untuk menyumbangkan uang Rp 2 triliun yang disimpan itu agar digunakan sebagai penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com