LAMPUNG, KOMPAS.com - Klinik Assalam Medical Center 3 (AMC 3) Tanjung Bintang memberikan klarifikasi terkait viralnya video di media sosial terkait dugaan pungli surat hasil rapid tes antigen di Jalan Tol Sumatera.
Klarifikasi itu disampaikan Penanggung Jawab (Pj.) Klinik AMC 3, dr Pipit Yuliarpan secara tertulis dalam surat klarifikasi nomor: 101/S-PR/AMC3/VII/2021.
Menurut Pipit, video yang menyebutkan adanya kegiatan “jual beli surat rapid antigen/jual surat swab/swab palsu di dalam bus dan sebagainya” itu direkam di Rest Area Km 33B Tol Bakauheni Lampung Selatan.
"Bahwa video tersebut tidak benar atau hoaks dan tidak sesuai dengan fakta di lapangan. Video tersebut hanya menunjukan proses akhir dari rangkaian alur pemeriksaan Rapid Test Antigen yang kami laksanakan, yaitu pendaftaran, pemeriksaan, pembayaran dan pembagian hasil," kata Pipit saat dihubungi, Rabu (28/7/2021).
Selain bantahan bahwa video itu adalah hoaks, terdapat 11 poin lainnya yang disampaikan Klinik AMC 3 terkait video tersebut.
Baca juga: Terkejut Lapaknya Didobrak dan Digusur Petugas Saat Kupas Bawang, Pedagang Pasar Ini Meninggal
Di antaranya adalah, Pipit menyebutkan aktivitas yang terdapat dalam video tersebut, yaitu membagi hasil antigen.
Menurut Pipit, penarikan biaya sebesar Rp 90.000 yang dilakukan oleh petugas ber-APD di atas bus itu adalah kejadian di luar alur yang terpaksa dilakukan.
"Ini karena permintaan pengemudi yang penumpangnya tidak bisa dikoordinir melakukan pembayaran secara kolektif sebgaimana yang dilakukan penumpang bus-bus lainnya," kata Pipit.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.