SORONG,KOMPAS.com- Ratusan warga menggeruduk Kantor Dinas Sosial Kota Sorong, Papua Barat, Rabu (28/7/2021).
Mereka mengaku belum menerima Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) selama tujuh bulan.
Warga mengamuk lantaran kesal belum mendapatkan bantuan sosial PKH dari pemerintah pusat, padahal mereka tercatat sebagai warga miskin.
Apalagi, saat ini sedang dalam situasi pandemi Covid-19.
Baca juga: 2 Oknum TNI AU Lakukan Kekerasan pada Pemuda di Merauke, Gubernur Papua Minta Masyarakat Tenang
Kepala Dinas Sosial yang hendak menemui warga sempat tidak diberi kesempatan untuk menjelaskan letak permasalahan tersebut.
"Kita datang ke sini untuk menuntut hak yang selama ini Bapak Jokowi turunkan kepada masyarakat tapi masyarakat tidak puas dengan ini. Pemerintah kota tidak pernah sampaikan secara baik kepada kami," ujar Welmina Wartakorei kepada wartawan Rabu (28/7/2021).
Welmina menyebutkan, warga mendapatkan bantuan Program Keluarga Harapan sejak tahun 2015. Jumlah bantuan bervariasi mulai dari Rp 200.000 hingga Rp 1 juta.
Tetapi selama beberapa bulan, bantuan tidak mereka terima. Selain itu bantuan sembako seperti beras dan telur juga belum mereka dapatkan.
Warga menunding, Dinas Sosial Kota Sorong sengaja menghapus nama mereka dari daftar penerima bantuan.
Baca juga: Viral, Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan Polisi