Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universitas Negeri Malang Pinjamkan Asrama Mahasiswa untuk Pusat Isolasi Mandiri di Blitar

Kompas.com - 28/07/2021, 16:48 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Universitas Negeri Malang meminjamkan gedung asrama mahasiswa PGSD sebagai pusat isolasi mandiri Covid-19 di Kota Blitar.

Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, Pemerintah Kota Blitar akan segera memanfaatkan gedung asrama mahasiswa PGSD milik Universitas Negeri Malang sebagai tempat isolasi mandiri terpusat di Kota Blitar.

"Saya sudah dapat lampu hijau dari Pak Rektor Prof. Dr. Rofiudin dan surat resmi juga sudah saya luncurkan," ujar Santoso kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Tak Ingin Warga Isoman Meninggal, Wali Kota Madiun Sulap 12 Gedung Sekolah Jadi Lokasi Isoter

Santoso mengungkapkan, lokasi asrama mahasiswa tersebut sangat strategis atau berada tidak jauh dari Kantor Polres Blitar Kota dan sekitar satu kilometer di selatan Makam Presiden Soekarno.

Selain dapat menampung 200 orang, ujar Santoso, kondisi asrama juga sangat tepat dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri.

Di bagian tengah dari bangunan asrama, ujar Santoso, terdapat lahan kosong yang asri dan bisa digunakan sebagai tempat berjemur dan berolahraga.

"Kasur sudah disiapkan. Lemari di setiap ruang juga sudah tersedia. Pokoknya sangat representatif. Tempatnya juga luas," ujar Santoso menggambarkan kondisi asrama.

Baca juga: Dinkes Jember: Tempat Isolasi Terpusat Hotel Kebonagung Sudah Terisi 11 Orang

 

Ilustrasi isolasi mandiri di rumah dan mengalami long covid.SHUTTERSTOCK/IREM01 Ilustrasi isolasi mandiri di rumah dan mengalami long covid.
Kapasitas 200 orang

Asrama tersebut terdiri dari 50 ruangan dan setiap ruangan dapat diisi oleh 4 orang.

Menurut Santoso, fasilitas isolasi mandiri terpusat itu akan secepatnya digunakan setelah pekerjaan finalisasi fasilitas selesai.

"Selama ini kita sediakan tempat isolasi untuk yang bergejala ringan dan sedang di gedung Poltekkes. Kalau ini sudah siap, nanti kita pindahkan semua ke sini, termasuk mereka yang isolasi mandiri di rumah," ujarnya.

Baca juga: Di Balik Aksi Sukarela Bejo Semprotkan Disinfektan Gratis, Prihatin Rekan dan Kerabat Meninggal karena Covid-19

Tidak semua warga bersedia isolasi

Santoso mengatakan, sebenarnya selama ini Pemerintah Kota Blitar sudah menyiapkan rumah isolasi di Gedung Politeknik Kesehatan (Poltekkes) dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 126.

Menurutnya, Gedung Poltekkes itu okupansinya selama ini juga belum pernah melebihi kapasitas.

Namun, ujarnya, keberadaan pusat isolasi mandiri juga bisa menjadi langkah antisipasi jika terjadi ledakan kasus positif.

Sesuai arahan Presiden Jokowi, ujar Santoso, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan bergejala ringan akan diminta untuk melakukan isolasi di fasilitas yang disediakan pemerintah agar kondisi kesehatan dan pelaksanaan protokol kesehatannya dapat dikontrol.

Baca juga: Viral, Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan Polisi

Adanya tempat isolasi mandiri terpusat yang akan segera difungsikan Pemerintah Kota Blitar, ujar Santoso, diharapkan juga akan membantu tugas Panglima Kodam V Brawijaya yang diberi tugas oleh Presiden untuk memastikan tidak ada warga isolasi mandiri di Jawa Timur yang tidak tertangani.

Tapi, kata Santoso, perlu upaya keras membujuk warga untuk bersedia tinggal di tempat isolasi yang sudah disediakan pemerintah.

"Cuma persoalannya begini, masyarakat itu ya gampang-gampang angel (susah). Niat dibantu, digowo neng kono'(dibawa ke tempat isolasi) biar pengobatan jalan, pengawasan mudah, angel. Repot," ujarnya.

Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)KOMPAS.com/MUHAMMAD NAUFAL Ilustrasi virus corona SARS-CoV-2 penyebab Covid-19. Peneliti kembali buktikan efek virus corona pada otak yang dapat menyebabkan efek kognitif, kabut otak hingga kelelahan.(SHUTTERSTOCK/creativeneko)

Kasus Covid-19 di Blitar

Satgas Covid-19 Kota Blitar melaporkan 142 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 hari ini, Rabu sore (28/7/2021).

Sebanyak 85,9 persennya atau 122 orang masuk kategori bergejala ringan dan menjalani isolasi.

Dari jumlah tersebut, hanya 44 orang yang menjalani isolasi di rumah isolasi yang disediakan Pemerintah Kota Blitar, sedangkan sisanya, 78 orang, menjalani isolasi mandiri.

Status kasus aktif di Kota Blitar hingga hari ini sebanyak 251 dimana 51,39 persennya dirawat di rumah sakit.

Dengan populasi sekitar 150.000 jiwa, Kota Blitar telah mencatatkan jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 sebanyak 5.034.

Juru bicara Satgas Covid-19 Didik Jumianto mengatakan, tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Blitar masih sangat tinggi, yaitu dengan positivity rate 57,88 persen dalam pengetesan selama kurun 19-24 Juli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com