Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/07/2021, 14:51 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten Banyumas membagikan makanan siap santap untuk warga yang menjalani isolasi mandiri (isoman) dan terdampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Bantuan tersebut merupakan hasil patungan dana dari bupati, wakil bupati, sekretaris daerah (Sekda), kepala organisasi perangkat daerah (OPD), ASN dan pengurus PKK.

"Pembagian sudah dilakukan hampir dua pekan ini sejak tanggal 17 Juli 2021," kata Sekretaris Bidang Abdimas Pramuka Kwarcab Banyumas, Heriana Adi Candra, kepada wartawan, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Kontrol Warga Isoman, DIY Bentuk Tim Penebalan Nakes, Sultan HB X: Angkut ke Rumah Sakit

Menurut Adi, kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk peran aktif Pramuka pada masa pandemi Covid-19. Mengingat masih tingginya kasus Covid-19 dan adanya perpanjangan PPKM.

"Penanganan Covid-19 dan dampaknya tidak hanya menggantungkan pada pemerintah saja, namun kepedulian semua pihak, termasuk Pramuka," ujar Adi.

Kabag Kesra Setda Banyumas Suwondo mengatakan, pihaknya mengkoordinir bantuan, baik berupa uang maupun makanan siap santap berupa nasi bungkus.

"Nasi bungkus tersebut dibeli dari pedagang yang terdampak. Kemudian dibagikan kepada warga yang isoman dan warga yang sedang beraktivitas di jalan seperti tukang becak, tukang parkir, PKL dan lainnya," kata Suwondo.

Baca juga: Cerita Ibu Rambu Berkeliling Salurkan Bantuan untuk Warga Isoman Saat Bayinya Sudah Tidur

Makanan yang dibagikan rata-rata sebanyak 200 dus setiap harinya.

Sementara itu, Ketua PKK Banyumas Erna Husein mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh ASN dan Pramuka Banyumas yang bekerja sama dengan PKK.

"Jadi memang, penanganan pandemi ini tidak hanya tugas pemerintah saja. Perlu kerja sama dan kepedulian dari semua pihak. Saya berharap lembaga-lembaga lain juga ikut bergerak bersama," kata Erna.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Tinggal 2 Kelurahan di Kota Semarang yang Masih Kebanjiran, Mana Saja?

Regional
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan yang Hilang Saat Melaut di Perairan Sikka

Regional
Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Kru KM Sinar Lema 01 Sempat Hubungi Keluarga Sebelum Hilang Kontak

Regional
Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Kasus Gigitan HPR di Sikka Tembus 510 Kasus Selama Januari-Maret 2024

Regional
IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

IRT di Lombok Tengah Jadi Korban Pencurian dan Pemerkosaan

Regional
Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Jalan Kaligawe Semarang Sudah Kering, Arus Lalu Lintas Kembali Normal

Regional
Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Gara-gara Terima Telepon dari Pria Lain, Istri di Jambi Tewas di Tangan Suami

Regional
Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Soal Santri Tewas Tak Wajar di Jambi, Orangtua Minta Bantuan Kapolri

Regional
Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Cerita Penjual Kolang-kaling Musiman di Magelang, Raup Omzet Jutaan Rupiah Saat Ramadhan

Regional
Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi 'Volunteer' di Posko Banjir Kota Semarang

Cerita Siswa SMKN Jateng Jadi "Volunteer" di Posko Banjir Kota Semarang

Regional
Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Seorang Warga Amerika Serikat Meninggal Usai Menyelam di Raja Ampat

Regional
Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Tragis, Balita di Cilegon Terlindas Bus Saat Berburu Klakson Telolet, Ini Kronologinya

Regional
Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi 'Online' Tarif Rp 500.000

Polres Sumbawa Bekuk 2 Muncikari Prostitusi "Online" Tarif Rp 500.000

Regional
Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Pelabuhan Ciwandan Banten Mulai Layani Pemudik Motor 3-9 April 2024

Regional
Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Berkat Kerja Keras Pj Apriyadi, 7 Desa di Muba Kini Dapat Nikmati Listrik PLN

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com