Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendala Polisi Ungkap Kasus Vandalisme Baliho Puan Maharani di Blitar

Kompas.com - 28/07/2021, 14:49 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Blitar masih terus bekerja keras melakukan penyelidikan kasus vandalisme baliho Puan Maharani yang ada di depan Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, dua pekan lalu.

Namun upaya menemukan pelaku pencoretan baliho yang memajang foto Ketua DPR RI itu menemui kendala.

Baca juga: Baliho Puan Maharani di 8 Lokasi di Surabaya Juga Dicoreti, Ini yang Dilakukan PDI-P

Tak ada kamera CCTV

Ilustrasi CCTV.SHUTTERSTOCK Ilustrasi CCTV.

Polisi mengungkapkan, tidak ada kamera pengawas CCTV di sekitar lokasi baliho.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Blitar AKP Ardyan Yudo Setyantono membenarkan minimnya petunjuk yang bisa digunakan polisi untuk memburu pelaku.

Meski demikian, ujar Yudo, polisi sudah mengamankan sejumlah kamera pengawas CCTV yang ada di radius satu kilometer dari titik lokasi baliho.

"Sedang kita dalami beberapa rekaman CCTV yang ada di radius satu kilometer dari Kantor DPC PDI Perjuangan," ujar Yudo kepada Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Vandalisme Baliho Puan Maharani di Surabaya

Minta keterangan 6 saksi.

Menurutnya, polisi telah meminta keterangan dari enam orang saksi yang terdiri dari saksi pelapor dari DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar, dan warga yang tinggal di sekitar lokasi baliho.

Yudo juga mengatakan bahwa personel Polda Jatim yang sempat diperbantukan dalam upaya pengungkapan kasus kini sudah ditarik kembali ke Surabaya.

Diberitakan sebelumnya, pada Jumat (16/7/2021), pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar melaporkan adanya coretan bertuliskan "Open BO" pada baliho Puan Maharani yang ada di depan kantor mereka di Jalan Irian Jaya, Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro.

Baliho tersebut dipasang menjelang pelaksanaan rapat kerja daerah DPD PDI Perjuangan Jawa Timur yang berlangsung pada 21 Juni di Kota Blitar di mana seluruhnya dari 38 DPC PDI Perjuangan Jawa Timur mengusung Puan Maharani sebagai calon presiden untuk suksesi 2024.

Polisi menduga aksi vandalisme itu terjadi antara Rabu malam (14/7/2021) dan Kamis dini hari (15/7/2021).

Baca juga: Baliho Puan Maharani Dicoreti Open BO, PDI-P Jatim: Ada yang Tak Senang dengan Kerja Kami

Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Suwito Saren Satoto mengatakan, penjaga kantor mengetahui pertama kali adanya coretan pada baliho Puan Maharani itu pada Kamis pagi (15/7/2021).

Suwito juga meyakini bahwa aksi vandalisme tersebut bermuatan politis.

Menurutnya, butuh upaya keras bagi pelaku untuk menjangkau posisi baliho di ketinggian lebih dari tiga meter itu sehingga kecil kemungkinan aksi itu dilakukan remaja yang biasa melakukan aksi vandalisme pada properti publik.

"Itu kalau dua orang saling 'panggul' juga tidak akan bisa (menggapai). Harus pakai tangga atau alat," ujar Suwito saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/7/2021).

Anggota DPR Daerah Provinsi Jawa Timur dari Fraksi PDI Perjuangan Guntur Wahono menilai aksi vandalisme dilakukan oleh pihak eksternal PDI Perjuangan yang berniat mengadu domba kubu pendukung Puan Maharani dan kubu kontra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com