Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Warga NTT Terpapar Covid-19 Varian Delta, Satgas: 13 Orang Telah Sembuh

Kompas.com - 28/07/2021, 14:31 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak 31 warga Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), terpapar Covid-19 varian delta.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 NTT Marius Ardu Jelamu mengatakan, sebagian besar warga yang positif varian delta sembuh.

"Dalam catatan kami, dari 31 yang terpapar varian Delta, 13 orang telah sembuh," ujar Marius kepada Kompas.com, Rabu (28/7/2021).

Marius memerinci pasien Covid-19 yang telah sembuh itu, yakni 12 orang dari Kota Kupang dan satu orang dari Kabupaten Kupang.

Menurut Marius, 13 pasien tersebut sembuh setelah menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Baca juga: 31 Warga NTT Terpapar Covid-19 Varian Delta, Satgas Covid-19: 25 Orang dari Kota Kupang

Selain pasien sembuh, dua dari 31 warga yang terpapar Covid-19 varian delta itu dilaporkan meninggal.

Mereka adalah seorang perempuan berinisial YMT (38) asal Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, dan pria berinisial DD (65) asal Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang.

YMT meninggal setelah menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Sedangkan DD meninggal setelah menjalani perawatan medis di RSUD Naibonat Kabupaten Kupang.

Sedangkan 11 kasus aktif lainnya masih menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri.

"Kalau yang lima orang lainnya belum didata secara detail termasuk kondisi terakhir mereka," kata Marius.

 

Marius memerinci, paling banyak warga yang terpapar varian delta, berasal dari Kota Kupang dengan jumlah 25 kasus. Kemudian Kabupaten Kupang tiga kasus.

Selanjutnya Kabupaten Belu, Ngada dan Flores Timur, masing-masing satu kasus.

Menurut Marius, varian delta tersebut diketahui pada sampel spesimen yang dicurigai bermutasi.

Sampel kemudian dikirim dari Instalasi Patalogi Klinik RSUD WZ Johannes Kupang ke Badan Penelitian Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan untuk diperiksa.

Baca juga: Daftar Tempat Isolasi Terpusat di Banyuwangi, Lengkap dengan Alamat dan Nomor Telepon

Marius menjelaskan, Instalasi Patologi sebagai laboratorium rujukan di NTT untuk pemeriksaan PCR Covid-19, ditugaskan oleh Kemenkes untuk secara berkala mengirimkan spesimen-spesimen yang dicurigai memiliki mutasi atau varian.

Dari Kementerian Kesehatan, mengeluarkan kriteria untuk segera mengirim spesimen Whole Genome Sequencing (WGS).

Dari 310 sampel yang dikirimkan pertama pada April, hasilnya baru diinformasikan secara bertahap pada 21 Juli 2021.

"Sehingga yang terdata sebanyak 31 orang positif Covid-19 varian Delta," ujar Marius.

Marius Jelamu meminta masyarakat tidak panik, namun tetap taat prokes serta taat melaksanakan vaksinasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Misteri Pembunuhan Ibu dan Anaknya di Palembang, Ada Pisau Berlumurah Darah dan Sandal di TKP

Regional
Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Bertemu Pembunuh Ibu dan Kakaknya, Bocah di Palembang Telepon Ayah Sambil Ketakutan

Regional
Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Anggota Polres Yahukimo Bripda OB Meninggal Dianiaya OTK

Regional
Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Mantan Ketua KONI Tersangka Korupsi Dana Hibah Ditahan Kejati Sumsel

Regional
26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

26 Pekerja Migran Asal NTT Meninggal di Luar Negeri dalam 4 Bulan

Regional
Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Perincian Sanksi untuk ASN di Semarang apabila Bolos di Hari Pertama Kerja Usai Lebaran 2024

Regional
127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

127 Perusahaan di Jateng Bermasalah soal THR, Paling Banyak Kota Semarang

Regional
Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Kisah Jumadi, Mudik Jalan Kaki 4 Hari 4 Malam dari Jambi ke Lubuk Linggau karena Upah Kerja Tak Dibayar

Regional
Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Gagalkan Aksi Pencurian hingga Terjungkal, Karyawan Alfamart di Semarang Naik Jabatan

Regional
Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Pimpin Apel Usai Cuti Lebaran, Pj Gubernur Sumut: Kehadiran ASN Pemprov Sumut 99,49 Persen

Regional
Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Kakek di Kupang Ditangkap Usai Todongkan Senjata Laras Panjang ke Istrinya

Regional
Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Menyoal Ditetapkannya Anandira, Istri Anggota TNI, sebagai Tersangka Usai Bongkar Dugaan Perselingkuhan Suami

Regional
Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Penampungan Minyak Mentah di Blora Terbakar, Pemkab Segera Ambil Sikap dengan Pertamina

Regional
Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Ternyata, Sopir Bus ALS yang Tewaskan 1 Orang Kabur Usai Kecelakaan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com