Banyak kerabat dan teman meninggal karena Covid-19
Aksi sukarela itu dilakukannya bukan tanpa alasan.
Hati Bejo kerap merasa sedih dan prihatin lantaran kasus Covid-19 di Surabaya masih tinggi.
Banyak kolega dan kerabatnya yang meninggal setelah terpapar Covid-19. Beberapa rekannya sesama profesi juga meninggal akibat Covid-19.
Dua pekan lalu, dengan sedikit uang yang dimilikinya, Bejo membeli alat semprot fogging. Niatnya telah bulat, dia ingin menyumbangkan tenaga untuk memerangi Covid-19.
"Saya hanya ingin berpartisipasi, menolong sebisa dan semampu saya untuk memutus penyebaran Covid-19. Bisanya ya begini, semprot fogging," ucapnya.
Baca juga: 91 Warga Satu Kelurahan Isoman, Masyarakat di Kota Malang Gotong Royong Memasak
Minta warga patuhi protokol kesehatan
Bejo mempersilahkan warga Surabaya yang ingin rumahnya disemprot fogging disinfektan untuk menghubunginya.
"Nanti akan saya atur jadwal penyemprotannya," kata Bejo.
Bejo pun berpesan kepada warga Surabaya untuk bersama-sama berperan aktif memutus rantai penyebaran Covid-19 di Surabaya.
"Minimal kita harus menjaga protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan," ucapnya.
Hingga Selasa sore, jumlah kasus Covid-19 di Surabaya tercatat 47.849 kasus, 36.026 kasus sembuh, 1.681 pasien meninggal dunia, dan 10.142 kasus masih dirawat di rumah sakit rujukan.
Surabaya menjadi daerah penyumbang kasus tertinggi di Jawa Timur, di bawahnya ada Kabupaten Sidoarjo dengan 19.378 kasus, dan Kabupaten Gresik dengan 10.124 kasus.
Sementara di Jawa Timur jumlah akumulasi kasus Covid-19 tercatat 286.597 kasus setelah mendapatkan tambahan kasus harian 6.337 kasus.
Dari jumlah itu, 213.200 kasus sembuh (74.39 persen), 54.514 kasus dirawat (19,02 persen), dan 18.883 kasus meninggal dunia (6,59 persen).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.