Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Sosok Akidi Tio, Penyumbang Bantuan Rp 2 Triliun | Viral Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan

Kompas.com - 28/07/2021, 05:55 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Almarhum Akidi Tio, penguasaha asal Langsa, Aceh memberikan bantuan Rp 2 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan.

Mendiang Akidi ada pengusaha bergerak di bidang kontainer dan pembesian.

Sementara itu di Jember, viral video jenazah yang diletakkan di pinggir jalan.

Dari penjelasan polisi, jenazah pasien Covid-19 diletakkan di pinggir jalan karena ambulans yang membawa jenazah mengalami masalah di bagian roda belakang pada kereta pengusung.

Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:

1. Akidi pengusaha di bidang kontainer

Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan dari keluarga Akidi Tio yang disumbangkan untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan, Senin (26/7/2021).DOK. HUMAS PEMPROV SUMSEL Irjen Pol Eko Indra Heri menerima bantuan dari keluarga Akidi Tio yang disumbangkan untuk penanganan Covid-19 di Sumatera Selatan, Senin (26/7/2021).
Banyak yang penasaran dengan sosol almarhum Akidi Tio, pengusaha asal Langsa, Aceh Timur yang memberikan bantuan Rp 2 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan.

Mendiang Akidi merupakan pengusaha yang salah satu usahanya bergerak di bidang kontainer dan perbesian.

"Mendiang Bapak Akidi juga berpesan kepada anaknya, jika sukses dalam bidang usaha apa pun agar membantu orang miskin. Almarhum itu pengusaha di bidang pembesian dan kontainer," kata Prof dr Hardi Darmawan, dokter keluarga Akidi, saat menyerahkan bantuan Rp 2 triliun di Mapolda Sumsel.

Akidi memiliki 7 anak yang semuanya menjadi penguasaha. Enam anak tinggal di Jakarta dan satu anaknya tinggal di Palembang.

Hardi mengutarakan, bantuan ini bukan kali pertama diberikan oleh keluarga Akidi. Selama pandemi Covid-19, keluarga ini selalu membantu warga yang terdampak.

Namun, memang bantuan tersebut tidak pernah diumbar ke publik.

Baca juga: Ini Usaha Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi

2. Jenazah diletakkan di pingggir jalan

Tangkapan layar video jenazah warga yang ada di pinggir jalan Sultan Agung Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Kompas.com/Screenshot Tangkapan layar video jenazah warga yang ada di pinggir jalan Sultan Agung Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember
Sebuah video yang merekam jenazah diletakkan di pinggir jalan, viral di media sosial.

Video tersebut direkam pada Minggu (25/7/2021) di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember.

Kapolsek Kaliwates Kompol Edi Sudarto mengatakan jenazah tersebut diantar dari rumah sakit ke rumah duka.

Namun saat tiba di rumah duka, ambulans mengalami masalah di bagian roda belakang pada kereta pengusung.

"Saat sopir ambulans menurunkan jenazah, terjadi trouble di roda belakang kereta pengusung sehingga jenazah tetap berada di kereta pengusung yang ada di jalan aspal,” terang Edi.

Karena kerusakan roda belakang kereta pengusung, jenazah tersebut menunggu untuk dibawa ke rumah duka.

Baca juga: Viral, Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan Polisi

3. Baliho Puan jadi sasaran aksi vandalisme

Poster ucapan HUT RI ke-76 menutup baliho dengan foto Puan Maharani yang menjadi target vandalisme, Sabtu (24/7/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Poster ucapan HUT RI ke-76 menutup baliho dengan foto Puan Maharani yang menjadi target vandalisme, Sabtu (24/7/2021)
Aksi vandalisme terhadap baliho bergambar Ketua DPR RI Puan Maharani semakin meluas.

Tak hanya terjadi di Blitar, aksi tersebut juga ditemukan di sejumlah titik di Surabaya, Jawa Timur.

Menurut Ketua DPC PDI-P Surabaya Adi Sutarwijono ada delapan lokasi baliho Puan Maharani di Surabaya yang dicoret-coret dengan kata-kata kotor.

Delapan lokasi itu antara lain di Jalan Wiratno, Jalan Karang Asem, Jalan Mulyosari, Jalan Kalisari, dan Jalan Ir Soekarno.

"Saya mendapatkan laporan baliho korban vandalisme ada di sekitar delapan titik lokasi di Surabaya," katanya, Senin (26/7/2021).

Ia mengatakan kasus tersebut sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

Baca juga: Baliho Puan Maharani Kembali Jadi Sasaran Aksi Vandalisme, Dicoret dan Ditulisi Kata-kata Kotor

4. Ganjar borong warung bubur ayam di Semarang

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disela gowes pagi mampir ke warung bubur ayam Legenda Kota Semarang, Senin (26/7/2021). KOMPAS.com/pemprov jateng Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo disela gowes pagi mampir ke warung bubur ayam Legenda Kota Semarang, Senin (26/7/2021).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memborong jualan Bubur Ayam Legenda di Kota Semarang milik Romeo Jualinto Sirait.

Warung bubur di Jalan Majapahit ini kian melegenda lantaran kebaikan hati sang pemilik membagikan makanan gratis untuk warga yang terdampak pandemi.

Kepada Ganjar, Reome bercerita ia membagikan bubur gratis karena mendengar banyak yang meninggal saat isoman.

"Awalnya lihat berita banyak yang meninggal waktu isoman. Terus saya kepikiran kalau orang sakit itu makan bubur kan enak karena lembut. Untuk itu saya coba kasih," ujar Romeo kepada Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/7/2021).

Saat ini, Romeo tidak hanya membagikan bubur ayam gratis untuk warga isoman saja, tetapi juga warga kurang mampu yang membutuhkan pangan.

Di depan warungnya kini juga terpasang spanduk bertuliskan "Ada Bubur Ayam Telur Gratis untuk yang lapar, sakit, PHK dan membutuhkan bantuan makanan (khusus masyarakat tidak mampu)".

Baca juga: Rajin Sumbang Bubur untuk Pasien Isoman, Warung di Semarang Diborong Ganjar

5. Emil Dardak makan di warteg

Emil Dardak cek pemberlakuan protokol kesehatan dan makan di Warteg di Surabaya, Senin (26/7/2021).Dok Humas Pemperov Jatim Emil Dardak cek pemberlakuan protokol kesehatan dan makan di Warteg di Surabaya, Senin (26/7/2021).
Senin (26/7/2021), Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak mendatangi warung tegal (warteg) makan di Jalan Tenggilis Mejoyo untuk mencoba makan siang dengan durasi waktu 20 menit.

Emil mencoba makan di warung itu dengan lauk ampela, telor bumbu bali ditambah sayur terong.

"Tadi menu makanannya murah dan enak, tadi saya makan nasi ampela, telor bali dan ditambah terong," terangnya saat dikonfirmasi, Senin malam.

Dia juga menyebut, waktu 20 menit ternyata cukup untuk makan dan minum di warung tersebut.

"Ternyata sangat cukup makan dalam waktu 20 menit, tentunya balik ke diri kita sendiri mau tertib atau tidak," ucapnya.

Usai makan siang, Emil juga sempat mendatangi sebuah warung kopi untuk menyosialisasikan protokol kesehatan di warung tersebut sesuai aturan PPKM level 4 terbaru.

hBaca juga: Makan di Warteg, Emil Dardak Buktikan Nyinyiran soal Waktu Makan Dibatasi 20 Menit

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi, Achmad Faizal, Riska Farasonalia | Editor : David Oliver Purba, Pythag Kurniati, Setyo Puji, Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com