KOMPAS.com - Almarhum Akidi Tio, penguasaha asal Langsa, Aceh memberikan bantuan Rp 2 triliun untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan.
Mendiang Akidi ada pengusaha bergerak di bidang kontainer dan pembesian.
Sementara itu di Jember, viral video jenazah yang diletakkan di pinggir jalan.
Dari penjelasan polisi, jenazah pasien Covid-19 diletakkan di pinggir jalan karena ambulans yang membawa jenazah mengalami masalah di bagian roda belakang pada kereta pengusung.
Dua berita tersebut menjadi perhatian pembaca Kompas.com dan berikut lima berita populer Nusantara selengkapnya:
Mendiang Akidi merupakan pengusaha yang salah satu usahanya bergerak di bidang kontainer dan perbesian.
"Mendiang Bapak Akidi juga berpesan kepada anaknya, jika sukses dalam bidang usaha apa pun agar membantu orang miskin. Almarhum itu pengusaha di bidang pembesian dan kontainer," kata Prof dr Hardi Darmawan, dokter keluarga Akidi, saat menyerahkan bantuan Rp 2 triliun di Mapolda Sumsel.
Akidi memiliki 7 anak yang semuanya menjadi penguasaha. Enam anak tinggal di Jakarta dan satu anaknya tinggal di Palembang.
Hardi mengutarakan, bantuan ini bukan kali pertama diberikan oleh keluarga Akidi. Selama pandemi Covid-19, keluarga ini selalu membantu warga yang terdampak.
Namun, memang bantuan tersebut tidak pernah diumbar ke publik.
Baca juga: Ini Usaha Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi
Video tersebut direkam pada Minggu (25/7/2021) di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Kaliwates, Jember.
Kapolsek Kaliwates Kompol Edi Sudarto mengatakan jenazah tersebut diantar dari rumah sakit ke rumah duka.
Namun saat tiba di rumah duka, ambulans mengalami masalah di bagian roda belakang pada kereta pengusung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.