Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruang ICU di Semua RS Rujukan Covid-19 Pekanbaru Sudah Penuh

Kompas.com - 27/07/2021, 21:52 WIB
Citra Indriani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, Riau, masih cukup tinggi.

Seluruh ruang perawatan intensif atau ICU yang tersedia di rumah sakit rujukan pasien Covid-19, saat ini sudah terisi penuh.

Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru akan memanggil seluruh pihak rumah sakit rujukan itu.

Baca juga: PPKM Level 4, Keluar dan Masuk Kota Pekanbaru Wajib Diperiksa

Mereka diminta untuk memaksimalkan ruangan yang tersedia untuk pelayanan pasien Covid-19.

"Tidak ada lagi (ruang ICU) yang standby," sebut Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/7/2021).

Dia mengatakan, untuk ruang ICU Covid-19 di 22 rumah sakit rujukan ada 147 ruangan.

Rinciannya, 51 ruang dengan ventilator dan 74 ruang tanpa ventilator.

Baca juga: Sudah Sebulan, Hasil Uji Sampel Varian Delta di Riau Belum Juga Keluar

Untuk memenuhi kebutuhan peralatan di satu ruang ICU Covid-19, dibutuhkan biaya yang cukup besar.

Hal itu yang menyebabkan jumlah rumah sakit yang memiliki ruang ICU Covid-19 terbatas.

"Ventilator di ruang ICU tidak murah, karena kalau tidak ada ventilator di ruang ICU tidak ada gunanya," kata Arnaldo.

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi menjelaskan, secara umum dari 100 orang yang terpapar Covid-19, dipastikan 20 persen di antaranya akan dirawat di rumah sakit.

Lalu, dari 100 orang yang terpapar Covid-19, sebanyak 4 sampai 5 persen akan dirawat di ruang ICU.

"Dan dari 100 orang yang terpapar Covid-19, maka ada 2 sampai 3 persen pasien yang meninggal dunia. Sekarang kita hitung saja dengan 500 kasus yang terkonfirmasi di Pekanbaru," kata Yovi.

Baca juga: Andi Borong 3 Ton Beras Petani untuk Dibagikan kepada Warga di Riau

Menurut dia, masyarakat juga bisa mengkalkulasikan bagaimana kondisi Covid-19 di Riau saat ini, khususnya di Pekanbaru.

Apabila dalam sehari ada 500 kasus positif Covid-19, maka 20 persen di antaranya akan membutuhkan perawatan di rumah sakit.

Hal ini disampaikan agar masyarakat juga mengerti bagaimana dengan kondisi Covid-19 di Provinsi Riau, khususnya di Pekanbaru saat ini.

"Itulah mengapa kasus ini penting untuk dikendalikan, dan kami minta kepada warga agar tetap patuhi protokol kesehatan," kata Yovi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Kasus Nenek di Kupang yang Dituduh Santet Diselesaikan Secara Adat

Regional
PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

PDI-P Blora Masih Rahasiakan Caleg yang Isi Kursi DPRD

Regional
2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

2 Pembunuh Penjual Madu Baduy di Serang Banten Ditangkap

Regional
131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

131.703 Jiwa Terdampak Banjir Demak, Bupati Pastikan Bantuan Tersalurkan secara Bertahap

Regional
Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Remaja 17 Tahun Bunuh Anggota Polisi di Losmen Lampung Tengah, Korban Sempat Dicekoki Miras

Regional
Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Rute dan Tarif Bus Dieng Indah Executive Jakarta-Wonosobo

Regional
Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Video Joget Erotisnya Saat Gerebek Sahur Viral di Media Sosial, Wanita di Kalsel Minta Maaf

Regional
Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Karyawan Bank di Aceh Timur Tipu PNS untuk Tarik Uang Ratusan Juta

Regional
Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Cair Pekan Depan, THR ASN di Kota Magelang Capai Rp 19 Miliar

Regional
Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Mayat di Tanara Serang Ternyata Penjual Madu asal Bandung Barat

Regional
Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Pemkot Semarang dan KPK Koordinasi Cegah Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Proyek Strategis 

Regional
Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Lancang Kuning Carnival Bakal Digelar, Pj Gubernur Riau: Bakal Promosikan Produk dan Karya Anak Muda

Regional
Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Hati-hati, Penerangan Jalan Umum di Pantura Brebes Masih Minim

Regional
BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer 'Rossby Ekuator'

BMKG: Wilayah Kalimantan Tengah Sedang Dilalui Gelombang Atmosfer "Rossby Ekuator"

Regional
Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut 'Cuci Uang' Hasil Narkoba

Selebgram Palembang Dituntut 7 Tahun Penjara, Ikut "Cuci Uang" Hasil Narkoba

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com