PEKANBARU, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Kota Pekanbaru, Riau, masih cukup tinggi.
Seluruh ruang perawatan intensif atau ICU yang tersedia di rumah sakit rujukan pasien Covid-19, saat ini sudah terisi penuh.
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru akan memanggil seluruh pihak rumah sakit rujukan itu.
Baca juga: PPKM Level 4, Keluar dan Masuk Kota Pekanbaru Wajib Diperiksa
Mereka diminta untuk memaksimalkan ruangan yang tersedia untuk pelayanan pasien Covid-19.
"Tidak ada lagi (ruang ICU) yang standby," sebut Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Arnaldo Eka Putra dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (27/7/2021).
Dia mengatakan, untuk ruang ICU Covid-19 di 22 rumah sakit rujukan ada 147 ruangan.
Rinciannya, 51 ruang dengan ventilator dan 74 ruang tanpa ventilator.
Baca juga: Sudah Sebulan, Hasil Uji Sampel Varian Delta di Riau Belum Juga Keluar
Untuk memenuhi kebutuhan peralatan di satu ruang ICU Covid-19, dibutuhkan biaya yang cukup besar.
Hal itu yang menyebabkan jumlah rumah sakit yang memiliki ruang ICU Covid-19 terbatas.
"Ventilator di ruang ICU tidak murah, karena kalau tidak ada ventilator di ruang ICU tidak ada gunanya," kata Arnaldo.
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Riau dr Indra Yovi menjelaskan, secara umum dari 100 orang yang terpapar Covid-19, dipastikan 20 persen di antaranya akan dirawat di rumah sakit.
Lalu, dari 100 orang yang terpapar Covid-19, sebanyak 4 sampai 5 persen akan dirawat di ruang ICU.
"Dan dari 100 orang yang terpapar Covid-19, maka ada 2 sampai 3 persen pasien yang meninggal dunia. Sekarang kita hitung saja dengan 500 kasus yang terkonfirmasi di Pekanbaru," kata Yovi.
Baca juga: Andi Borong 3 Ton Beras Petani untuk Dibagikan kepada Warga di Riau
Menurut dia, masyarakat juga bisa mengkalkulasikan bagaimana kondisi Covid-19 di Riau saat ini, khususnya di Pekanbaru.
Apabila dalam sehari ada 500 kasus positif Covid-19, maka 20 persen di antaranya akan membutuhkan perawatan di rumah sakit.
Hal ini disampaikan agar masyarakat juga mengerti bagaimana dengan kondisi Covid-19 di Provinsi Riau, khususnya di Pekanbaru saat ini.
"Itulah mengapa kasus ini penting untuk dikendalikan, dan kami minta kepada warga agar tetap patuhi protokol kesehatan," kata Yovi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.