BOR tinggi
Selama perpanjangan pertama PPKM Darurat 20-25 Juli, BOR rata-rata masih tinggi yaitu 85 persen.
Eko mengatakan, BOR bahkan sempat berada di atas 90 persen pada 20 dan 21 Juli yaitu 90,3 persen.
Selama kurun 6 hari tersebut, ujar Eko, jumlah kasus aktif cenderung meningkat yaitu 641 pada 20 Juli menjadi 755 pada 24 Juli dan 730 pada 25 Juli.
"BOR sudah mulai dapat ditekan meski kasus aktif cenderung naik karena jumlah warga yang isolasi mandiri semakin banyak dan warga yang dirawat di rumah sakit mulai berkurang," jelasnya.
Baca juga: 139,7 Ton Beras Bantuan PPKM dari Kemensos untuk 15.477 Keluarga Tiba di Blitar
Positivity rate
Faktor berpengaruh lain yang membuat kedaruratan PPKM Kabupaten Blitar naik menjadi Level 4, ujar Eko, adalah angka positivity rate.
Dalam kurun waktu yang sama, 20-25 Juli, sebanyak 1.087 spesimen yang diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR), ujarnya, 432 atau 39,74 persennya terkonfirmasi positif Covid-19.
Eko mengakui jumlah tes dan pelacakan yang dapat dilakukan di Kabupaten Blitar masih jauh dari jumlah yang diminta oleh Satgas Covid-19 Kementerian Kesehatan, yaitu sekitar 2.500 tes per hari.
Kenyataannya, selama kurun 6 hari tersebut hanya dapat dilakukan tes PCR sebanyak 1.087 atau hanya 7,2 persen dari yang ditargetkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.