Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 2 Langkah Sultan HB X Atasi Pandemi Covid-19 di Yogya...

Kompas.com - 27/07/2021, 19:44 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meninjau pelaksanaan vaksinasi dan berpesan bahwa vaksinasi adalah langkah strategis untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

"Vaksin ini paling strategis untuk mengurangi mereka yang positif. Karena dari hasil studi dari DKI yang tidak melakukan vaksin pertama atau vaksin kedua akan berbeda (tingkat paparannya)," kata Sultan HB X saat meninjau vaksinasi yang dilakukan Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia (GKR Indonesia) bersama Korem 072/Pamungkas di Kagungan Dalem Bangsal Sasono Hinggil Alun-Alun Selatan Kraton Yogyakarta, Selasa (27/7/2021).

Vaksin tersebut dilakukan pada tanggal 27 hingga 1 Agustus 2021. Vaksinasi Covid-19 terbuka bagi masyarakat termasuk warga yang memiliki KTP di luar DI Yogyakarta, baik itu anak-anak usia 12-18 tahun hingga dewasa.

Baca juga: Setelah Puluhan Tahun, Tukang Becak Ini Akhirnya Dapat Bantuan Pemerintah, Ini Kata RT dan Lurah

Sultan mengatakan, selain langkah vaksinasi yang digencarkan Pemerintah DI Yogyakarta juga berupaya memindahkan pasien yang menjalani isolasi mandiri di rumah ke shelter yang ada di DIY.

"Kami konsentrasi di situ (vaksinasi) dan memindahkan pasien positif yang isoman harus dipindah ke shelter, yang terpusat sudah disediakan," kata dia.

Menurut Sultan, ketika menjalani isolasi mandiri pasien banyak yang tidak terkontrol dengan baik, sehingga mengakibatkan kondisi pasien memburuk.

"Ketika dirujuk ke rumah sakit dalam kondisi yang memang tidak memungkinkan. Kita konsentrasi di situ diperbanyak vaksin.  Isoman kita minta pindah ke isolasi dengan fasilitas yang ada," ujarnya. 

Baca juga: Bus Pariwisata di Banyumas Konvoi Keliling Kota, Kibarkan Bendera Putih

Sementara itu, Permaisuri Kraton Yogyakarta, GKR (Gusti Kanjeng Ratu) Hemas dalam keterangan tertulis menjelaskan, semakin banyak warga yang mendapatkan vaksinasi maka herd immunity akan tercipta. Dengan harapan penyebaran covid dapat segera teratasi.

Hemas juga berpesan supaya seluruh komponen bangsa yang memiliki potensi mendapatkan vaksin untuk membantu percepatan vaksinasi pemerintah.

"Saatnya rasa cinta tanah air dan bela negara diwujudkan dalam semangat gotong royong memassifkan program vaksinasi bagi masyarakat luas," katanya. 

Vaksinasi yang digelar selama 5 hari ini ditargetkan dapat memvaksin 5 ribu peserta.

Setelah vaksin di Sasono Hinggil  vaksinasi GKR Indonesia ini akan dilanjutkan secara bertahap di kapanewon (kecamatan) dan kalurahan mulai bulan Agustus 2021 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Perbaiki Lampu, Anggota DPRD Kubu Raya Meninggal Tersengat Listrik

Regional
Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Diisukan Bakal Ikut Maju Pilkada, Kapolda Jateng: Itukan Urusan Partai

Regional
Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Semua Guru di Kabupaten Semarang Bayar Iuran demi Pembangunan Gedung PGRI

Regional
Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Kasus Kekerasan Perempuan di Solo Meningkat 5 Tahun Terakhir

Regional
Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Ganjar Tak Datang Penetapan Prabowo Gibran

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com