Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 ABK KM Kakap Merah Asal Tegal Dilaporkan Tenggelam di Pontianak, Keluarga Jalani Tes DNA

Kompas.com - 27/07/2021, 18:10 WIB
Tresno Setiadi,
Dony Aprian

Tim Redaksi

TEGAL, KOMPAS.com - Anggota keluarga dari empat Anak Buah Kapal (ABK) asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menjalani pengambilan sampel DNA di Mapolres Tegal, Selasa (27/7/2021).

Kapolres Tegal AKBP Ari Prasetya Syafa'at mengatakan, sampel itu diambil menyusul ditemukannya tujuh jenazah ABK korban tenggelam sejumlah kapal di perairan Pontianak Kalimantan Barat, baru-baru ini.

"Kita melakukan uji sampel DNA terhadap empat orang. Kita juga terus membuka bagi keluarga yang kehilangan keluarganya dan merasa menjadi korban dari peristiwa itu, untuk melakukan tes DNA. Untuk kemudian dicocokan dengan jenazah yang ada di Kalimantan Barat," kata Ari, Selasa.

Baca juga: 2 Kapal Tenggelam di Laut Kalbar akibat Cuaca Buruk, 13 ABK Hilang

Ari mengatakan, hasil tes DNA akan diketahui dalam 14 hari ke depan.

Harapannya ketika benar ada kecocokan, jenazah ABK bisa segera dipulangkan dan dimakamkan secara layak di tempat asalnya.

Anggota keluarga ABK sendiri datang ke Mapolres Tegal diantar anggota DPR Dewi Aryani.

Mereka yang diambil sampel DNA-nya merupakan keluarga dari ABK Sodikun, Arif Safiuliza, Slamet Riyadi dan Sugito.

Keempatnya ABK di kapal motor (KM) Kakap Merah yang dilaporkan tenggelam bersama sejumlah kapal lain.

Salah satu keluarga korban, Beti Karomatul (21) mengatakan, ayahnya Sodikun merupakan nakhoda KM Kakap Merah yang berangkat dari Muara Angke, Jakarta.

"Sebelumnya setiap tiga bulan sekali baru bisa pulang ke Tegal. Sudah dua kali keberangkatan ini ayah saya menakhodai kapal itu," kata Beti.

Baca juga: 17 Kapal Tenggelam Dihantam Badai, Gubernur Kalbar Minta Radius Pencarian Diperluas

Beti menyampaikan, ayahnya pulang pada 20 Juni 2021 pada keberangkatan pertama. Kemudian berangkat lagi pada 8 Juli 2021.

Dia mengaku baru mendapatkan kabar musibah yang menimpa kapal ayahnya setelah pulang dari Kediri.

Ia berharap jika ayahnya ditemukan dalam keadaan selamat.

"Kebetulan saya tinggal di Kediri. Jadi tahu ada musibah itu dari ibu setelah saya pulang ke Tegal. Selanjutnya, saya konfirmasi ke Basarnas di Pontianak," terangnya.

Sementara itu, anggota DPR Dewi Aryani mengatakan, dalam dua hari ini dirinya melakukan komunikasi intensif dengan pihak terkait baik di Pontianak maupun Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com