Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Armuji Minta Metode Telemedisin Disederhanakan agar Bisa Diakses Warga Kampung

Kompas.com - 27/07/2021, 17:43 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan memperluas jangkauan penggunaan layanan telemedisin di lingkungan Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

Namun, penggunaannya baru menjangkau skala perkotaan.

Sebelumnya, layanan telemedisin ini diujicobakan di DKI Jakarta kemudian diperluas sehingga mencakup wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).

Selain Jabodetabek, kini penggunaan layanan telemedisin ini diperluas lagi, antara lain Karawang, Kota Bandung, Kota Semarang, Kota Surakarta (Solo), Kota Yogyakarta, Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kota Denpasar.

Baca juga: IDI Banyuwangi Buka Konsultasi Online untuk Warga yang Isoman, Berikut Syarat dan Ketentuannya...

Ada 11 platform telemedisin di Indonesia yang bekerja sama dengan Kemenkes, antara lain Halodoc, YesDok, Alodokter, Klik Dokter, SehatQ, Good Doctor, Klinikgo, Link Sehat, Milvik, Prosehat, dan Getwell.

Pemerintah Kota Surabaya pun menggelar Rapat Koordinasi Daring bersama Kementrian Kesehatan, Asosiasi telemedisin Indonesia, Dekan Fakultas Kedokteran se-Surabaya dan Komisi D DPRD Kota Surabaya.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji yang memimpin langsung rakor tersebut meminta penjelasan mekanisme dan tata cara mengakses obat-obatan yang disediakan oleh kemenkes melalui platform telemedisin.

"Warga kami cukup banyak yang isolasi mandiri sehingga pelayanan kesehatan terhadap warga harus dioptimalkan, salah satunya dengan mengirimkan obat-obatan " kata Armuji dalam rapat virtual, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Yang Isoman Dijagain Sampai Sembuh, Jangan Sampai Berkeliaran

 

Minta disederhanakan

Dalam pertemuan tersebut, pihak Kemenkes yang diwakili oleh Imran Pambudi dari Direktorat Surkakes menyampaikan, untuk mengakses fasilitas telemedisin dan paket obat-obatan, harus melaporkan hasil swab PCR atau rapid antigen ke database Kementerian Kesehatan dengan Sistem New All Record (NAR).

Mendengar hal itu, Armuji meminta agar metode tersebut dapat disederhanakan. Karena tidak semua warga yang sedang isoman bisa mengakses hal tersebut.

"Kami meminta agar dapat disederhanakan metodenya, sehingga warga isoman dapat mengakses layanan telemedisin apalagi sebagian besar yang isoman itu ada di kampung-kampung," ujar Armuji.

Armuji melanjutkan, saat ini pemerintah kota sedang mempersiapkan Rumah Sehat yang tersebar di 154 Kelurahan.

Pemkot Surabaya menggunakan gedung-gedung sekolah dasar dan aset pemerintah lainnya untuk dijadikan rumah isolasi terpusat.

Dirinya berharap, hal itu dapat diintegrasikan serta disinergikan dengan program Kemenkes.

"Kalau bisa disinergikan. Jadi Pemerintah Kota Surabaya menyiapkan rumah sehat, dari Kementerian Kesehatan bisa membantu pasokan obat-obatan maupun layanan konsultasi melalui platform telemedisin," tutur Armuji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Dijual di Atas HET, 800 Elpiji Milik Agen Nakal Disita Polisi

Regional
Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com