Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdengar Ledakan, Pasar Mingguan Malanuza Bajawa Terbakar, 10 Warung Ludes

Kompas.com - 27/07/2021, 16:55 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BAJAWA, KOMPAS.com - Pasar Mingguan Malanuza, yang terletak di Desa Malanuza, Kecamatan Golewa, Kabupaten Ngada, NTT terbakar, Senin (26/7/2021).

Paur Humas Polres Ngada, Aiptu Bintaran menjelaskan, peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 10.30 Wita.

Baca juga: Viral, Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan Polisi

Saksi dengar ledakan

Menurut salah seorang saksi, sempat terdengar bunyi ledakan yang berasal dari dalam area pasar tepatnya di bangunan warung.

Setelah bunyi ledakan tersebut, ia melihat ada gumpalan asap dan api yang besar yang berasal dari salah satu warung dari dalam pasar tersebut.

Dua orang saksi lain yang sedang berada jauh mendengar ada ledakan yang cukup besar dan suara teriakan.

"Keduanya langsung mendatangi sumber ledakan dan suara teriakan. Mereka melihat ada asap dan kobaran api yang besar dari salah satu warung dalam kompleks pasar itu. Mereka pun berteriak minta tolong kepada warga lainnya untuk berusaha memadamkan api dan menyelamatkan barang-barang milik warga yang berada di dalam warung tersebut. Namun, karena kobaran api yang besar dan cepat merambat ke warung lainnya," jelas Bintaran kepada Kompas.com.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Vandalisme Baliho Puan Maharani di Surabaya

10 bangunan warung hangus terbakar

Pemilik warung bersama masyarakat, kata dia, hanya dapat menyelamatkan sebagian barang dari dalam warung itu.

Dengan dibantu anggota TNI dan Polri, mereka berusaha memadamkan api secara manual.

Pada pukul 11.30 Wita tim pemadam kebakaran dari Pemda Ngada mendatangi lokasi kebakaran dan dapat memadamkan api secara menyeluruh.

"Akibat kebakaran tersebut, 10 bangunan warung makan milik warga masyarakat hangus terbakar. Total kerugian dari kejadian kebakaran tersebut sekitar Rp 150 juta," terangnya.

Ia menambahkan, penyebab kebakaran tersebut sementara dalam proses penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com