Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri PUPR Sebut Penambahan Bed ICU RSUP Dr Sardjito Ditarget Rampung 5 Hari

Kompas.com - 27/07/2021, 16:44 WIB
Wijaya Kusuma,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengunjungi RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk mengecek pengerjaan penambahan ruang Intensif Care Unit (ICU) untuk pasien Covid-19.

Dia mengatakan, penambahan 65 bed ICU di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta ditargetkan selesai dalam lima hari.

"Saya ditugasi oleh Presiden dan Menko Marves memonitor dan mempercepat penyelesaian fasilitas kesehatan di daerah-daerah yang membutuhkan," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta, Selasa (27/7/2021).

Baca juga: Pasien Suspek Covid-19 Asal Bantul Meninggal di Kursi Tunggu IGD RSUP Dr Sardjito

Basuki Hadimuljono menyampaikan di DIY perkembangan kasus Covid-19 masih tinggi. Sehingga pihaknya mengecek langsung fasilitas kesehatan yang ada di DIY.

"Tadi saya ke RS lapangan di Bantul, sekarang di Sardjito, dan selanjutnya ke isolasi terpusat di Kotagede. Di Yogya ini ada sekitar 900 tempat tidur untuk isolasi terpusat, di sini (RSUP Dr Sardjito) akan dibangun minimal 65 bed untuk ICU," ucapnya.

Penambahan ruang ICU di RSUP Dr Sardjito saat ini dalam proses pengerjaan. Ditargetkan pengerjaan akan selesai dalam lima hari.

"Lima hari ini akan selesai, sekarang tanggal 27 Juli, mudah-mudahan tanggal 2 Agustus sudah segera dapat kita selesaikan," ungkapnya.

Alat-alat kesehatan untuk ICU lanjutnya akan dikirim oleh Menteri Kesehatan. Alat-alat kesehatan akan datang pada tanggal 30 Juli 2021.

"Insyaallah dua hari setelah itu tanggal 5 Agustus sudah bisa kita manfaatkan, dioperasikan," ucapnya.

Baca juga: ICU RSUD Pontianak Penuh, Rusunawa Disiapkan Jadi RS Lapangan

Basuki Hadimuljono menuturkan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta merupakan rumah sakit rujukan Covid-19. Pasien yang datang berasal dari kabupaten/kota. Sehingga harapanya dengan penambahan ICU ini bisa memenuhi kebutuhan di DIY.

"Saya mendengar di Yogya ini kebutuhannya minimalnya 200 tempat ICU yang tersedia sekitar 150 ICU, jadi tambahkan ini mudah-mudahan bisa menambahkan fasilitas ICU untuk Yogyakarta raya," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr Sardjito Yogyakarta Eniarti menambahkan, ruang ICU ini dengan kapasitas 65 bed.

"Kita di Sardjito itu ada sekitar 100, dengan penambahan ini akan menjadi sekitar 165," ujarnya.

Dari  tambahan 65 tersebut, ada dua yang khusus untuk ruangan hemodialisa.

Eniarti bilang, dua ruangan itu nantinya digunakan pasien Covid-19 yang cuci darah.

"Kan banyak juga saudara kita yang terpapar Covid-19 tapi harus cuci darah yang saat sekarang kan memang sulit untuk mendapatkan pelayanan tersebut," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Bos Madu Bunuh Mantan Anak Buahnya karena Ditagih Utang Lebih Galak

Regional
Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Cari Kepiting, 3 Pemuda Penyandang Disabilitas Malah Dituduh Begal

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Nusa Tenggara Barat, 29 Maret 2024

Regional
Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Provinsi Jawa Timur, 29 Maret 2024

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com