PADANG, KOMPAS.com - Penjualan kelapa muda di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengalami peningkatan sejak tiga minggu belakangan. Hal itu tidak terlepas dari banyaknya warga yang melakukan vaksinasi Covid-19.
Masyarakat percaya air kelapa muda bisa mencegah efek samping dari vaksin Covid-19.
Andes salah seorang penjual kelapa muda di Berok Siteba Kota Padang, mengatakan, sejak tiga minggu belakangan penjualan kelapa mudanya meniggkat tajam.
Baca juga: Air Kelapa Muda Jadi Menu Favorit Berbuka Warga Padang, Sampah Batok Kelapa Naik 2 Kali Lipat
Dari sebelumnya hanya 200 butir per hari saat ini mampu menjadi 500 butir per hari.
“Orang yang selesai vaksin langsung membeli air kelapa muda. Mereka mengatakan kalau minum air kelapa muda sesudah vaksin tidak akan ada efek sampingnya,” ujar Andes kepada Kompas.com, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Guru Besar UGM: Air Kelapa, Jeruk Nipis dan Garam Tak Bisa Hilangkan Covid
Kelapa muda yang dijual Andes seharga Rp 10.000 per butir dengan sejumlah campuran seperti madu dan jeruk nipis.
“Kelapa muda saya masuk malam hari, sore besoknya sudah habis saking banyaknya yang membeli. Sempat stok saya putus karena pembeli yang banyak. Namun itu tidak berlangsung lama,” katanya.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Air Kelapa Bantu Tangkal Covid-19?
Andes mengatakan, jika sebelumnya dirinya yang berhutang ke agen kelapa muda, maka saat ini harus dirinya yang menyetor terlebih dahulu agar tidak kehabisan stok dari penyuplai.
“Jika kita telat menyetor uang untuk membeli kelapa muda, maka kita tidak akan kebagian stok. Sebab saat ini orang berebut-rebut mendapatkan kelapa muda. Jadi terpaksa saya memberikan uang muka dulu agar stok saya tetap terjaga,” ujarnya.
Pembeli air kelapa muda kebanyakan warga usai vaksinasi
Pedagang kelapa muda lainnya yaitu Doni di kawasan Tunggul Hitam, Padang, juga mengakui kalau penjualan kelapa muda menjanjikan saat ini.
“Saya baru juga berjualan kelapa muda ini. Saya melihat sejumlah penjual kelapa muda ramai pembeli. Makanya saya tergiur juga untuk menjualnya,” ujar Doni.
Doni mengatakan memang kebanyakan pembeli kelapa mudanya adalah orang-orang yang baru melakukan vaksinasi.
“Per hari saya mampu menjual sampai 80 butir. Saya menjual satu butir kelapa mudanya sebesar Rp 10.000,”ujarnya.
Sementara itu salah seorang pembeli kelapa muda Linda mengakui kalau dirinya membeli kelapa muda untuk menghilangkan efek samping dari vaksinasi.
“Kata orang kalau minum air kelapa muda setelah vaksin akan menghilangkan efek samping dari vaksinasi tersebut. Makanya saya juga meminum air kelapa muda ini,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.