PONTIANAK, KOMPAS.com – Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar), telah masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19.
Hal tersebut berdasarkan data Sistem Informasi Bersatu Melawan Covid (BLC) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional yang dirilis Dinas Kesehatan Kalbar.
“Ketapang masuk zona merah Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harisson, Selasa (27/7/2021).
Baca juga: Kota Manado dan Bitung Masuk Zona Merah Covid-19
Harisson menjelaskan, Kabupaten Ketapang masuk zona merah karena tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) untuk pasien Covid-19 mencapai 95,83 persen.
Harisson merinci, Kabupaten Ketapang memiliki dua rumah sakit rujukan Covid-19.
Pertama, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Agoesdjam memiliki 4 ruangan intensive care unit (ICU) Covid-19 dan keempatnya sudah terisi.
Sedangkan untuk tempat tidur isolasi di RSUD Agoesdjam terdapat 18 ruang dan semuanya juga sudah terisi penuh.
Baca juga: Zona Merah Covid-19, Makassar dan Tana Toraja Terapkan PPKM Level 4 Mulai 26 Juli
Kemudian, RS Fatimah tidak memiliki ruang ICU untuk Covid-19, namun memiliki sebanyak 26 tempat tidur untuk isolasi.
Dari 26 tempat tidur itu, 24 di antaranya sudah terisi atau 92,31 persen.
“Secara keseluruhan Kabupaten Ketapang hanya memiliki 48 tempat tidur untuk pasien Covid-19, di mana 46 sudah terisi,” tutup Harisson.
Selain itu, berdasarkan data yang sama, Kota Pontianak sudah berada di zona oranye setelah sempat 3 pekan, berturut-turut, berada di zona merah Covid-19.
Zona oranye lainnya masing-masing Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten Sambas, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Kapuas Hulu, dan Kota Singkawang.
Sedangkan Kabupaten Melawi dan Kabupaten Kayong Utara berada di zona kuning.
Sebagaimana diketahui, pada Senin (26/7/2021) kemarin, terdapat tambahan 132 kasus baru Covid-19 di Kalbar.
Terbanyak dari Kota Singkawang 41 kasus, Kota Pontianak 35 kasus dan Kabupaten Sambas 32 kasus.
Dengan demikian, sejak pandemi Covid-19, total kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar mencapai 23.548 orang, sebanyak 18.257 orang atau 77,63 persen di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan 589 orang atau 2,5 persen meninggal dunia.
"Untuk kasus aktif sekarang ini mengapai 4.702 orang atau 19,9 persen," tutup Harisson.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.