Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IDI Banyuwangi Buka Konsultasi Online untuk Warga yang Isoman, Berikut Syarat dan Ketentuannya...

Kompas.com - 27/07/2021, 15:10 WIB
Kontributor Banyuwangi, Imam Rosidin,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Banyuwangi membuka layanan konsultasi secara daring kepada warga positif Covid-19 yang isolasi mandiri.

Layanan ini mulai dibuka mulai Selasa (27/7/2021). Layanan tersebut bisa diakses warga dari Senin-Sabtu setiap pukul 13.00 WIB sampai 14.00 WIB.

"Sekarang banyak pasien Covid-19 yang isolasi mandiri sehingga mereka untuk layanan keluar sulit. Jadi kami membuka konsultasi warga terkait keluhan yang dirasakan," kata Sekretaris IDI Banyuwangi dr Nira Istadewi saat dihubungi, Selasa (27/7/2021).

Tahapan konsultasi online

Untuk mengakses layanan ini, masyarakat cukup menghubungi 10 nomor kontak yang disediakan.

Setelah itu, warga memperkenalkan diri sesuai KTP melalui pesan Whatsapp (tidak menerima telepon dan video call). Warga lalu diminta menuliskan keluhannya dengan singkat dan jelas.

Dalam memberikan informasi kepada dokter, warga diminta jujur dan menggunakan bahasa yang jelas. Lalu, warga diminta sabar menunggu pesan dibalas.

Baca juga: Terdampak PPKM Darurat, Pengelola Wisata di Banyuwangi: Jangankan Bantuan, Ditanya Saja Enggak

Dalam interaksi itu, kata Nira, dokter wajib menjaga kerahasiaan pasien. Kedua belah pihak harus saling menghargai dan menjaga etika dalam hubungan pasien dan dokter.

Dengan ini, masyarakat yang ingin konsultasi bebas mengutarakan keluhannya atau yang dirasakan ke dokter yang dipilih.

Sejumlah warga takut tes Covid-19

Layanan ini dibuka juga karena warga yang terpapar Covid-19 saat ini memiliki keluhan beragam.

IDI juga melihat ada fenomena masyarakat yang mengalami gejala Covid-19, namun takut tes PCR dan Antigen.

Sehingga mereka melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing tanpa pemantauan dari tenaga kesehatan.

"Masyarakat ada yang jujur ada yang enggak, sehingga tanpa lapor ke Puskesmas melakukan isoman sendiri, takut PCR, takut rapid test," kata Nira.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Viral, Video Penggerebekan Judi di Kawasan Elit Semarang, Ini Penjelasan Polisi

Regional
Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Pj Wali Kota Tanjungpinang Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Regional
Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Polisi Aniaya Istri Gunakan Palu Belum Jadi Tersangka, Pelaku Diminta Mengaku

Regional
Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Ngrembel Asri di Semarang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Gunung Ruang Kembali Meletus, Tinggi Kolom Abu 400 Meter, Status Masih Awas

Regional
Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Lansia Terseret Banjir Bandang, Jasad Tersangkut di Rumpun Bambu

Regional
Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Polda Jateng: 506 Kasus Kecelakaan dan 23 Orang Meninggal Selama Mudik Lebaran 2024

Regional
Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Disebut Masuk Bursa Pilgub Jateng, Sudirman Said: Cukup Sekali Saja

Regional
Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Bupati dan Wali Kota Diminta Buat Rekening Kas Daerah di Bank Banten

Regional
Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com