GARUT, KOMPAS.com - Sebuah kedai ramen bernama Kedai Ranjang 69 di Garut, Jawa Barat, mendadak jadi perbincangan setelah baliho promo produknya viral di media sosial.
Baliho yang viral itu bertuliskan "Merdeka Promo PPKM beli satu gratis satu kecuali presiden" dengan foto Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Ini Usaha Akidi Tio, Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi
Rizqa Rahman, pemilik kedai ramen mengungkapkan, baliho dengan foto Jokowi dan tulisan "kecuali presiden", murni dilakukan untuk promosi setelah pelonggaran PPKM di Garut. Karena, sejak PPKM Darurat diberlakukan, kedainya tutup.
Baca juga: Siapa Akidi Tio, Pengusaha Aceh Penyumbang Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel Terdampak Pandemi
Soal pemasangan foto Jokowi, menurut Rizqa itu dilakukan setelah melihat foto tersebut viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Baca juga: Ini Alasan Keluarga Akidi Tio, Pengusaha Asal Aceh Sumbangkan Rp 2 Triliun untuk Warga Sumsel
"(maksudnya kecuali Jokowi) kalau Pak Jokowi mau beli, saya gratiskan, tidak usah beli satu gratis satu," katanya lewat sambungan telepon, Selasa (27/7/2021).
Rizqa mengaku mendapat ide promosi tersebut dari beberapa kafe di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dicopot
Baliho tersebut dipasang pada Senin (26/7/2021) sekitar pukul 10.00 WIB setelah ada pelonggaran PPKM di Garut.
Namun, siang harinya, Rizqa mencopot baliho promo itu setelah didatangi petugas dari kelurahan, aparat kepolisian, dan Satpol PP.
"Penurunan baliho dilakukan sendiri tanpa paksaan karena ditakutkan meresahkan atau timbul statemen yang berbeda dari tujuan awal promosi," kata dia.
Rizqa menegaskan, pemasangan baliho murni promosi. Idenya muncul dari dirinya sendiri, bukan pesanan dari organisasi, LSM, atau partai politik manapun.
"Ini murni promosi, saya tidak aktif di lembaga-lembaga lain, saya murni pengusaha," kata Rizqa.
Diminta keterangan polisi
Rizqa mengaku sempat dimintai keterangan oleh aparat kepolisian setelah promo kedainya viral di media sosial.
Rizqa meminta masyarakat jangan terprovokasi oleh berita-berita di media sosial yang merujuk pemberitaan negatif kepada pemerintah.