KOMPAS.com - Warganet dibuat heboh dengan beredarnya video jenazah diduga pasien Cvid-19 tergeletak di pinggir Jalan Sultan Agung, Kaliwates, Jember.
Dalam video itu, tampak seorang tenaga kesehatan yang memakai baju hazmat lengkap, berdiri di samping jenazah tersebut.
Terkait video itu, Kapolsek Kaliwates Kompol Edi Sudarto menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (25/7/2021).
Baca juga: Viral, Video Jenazah Diletakkan di Pinggir Jalan, Ini Penjelasan Polisi
Berikut ini fakta lengkapnya:
Edi menjelaskan, jenazah itu tidak ditelantarkan, namun ada kerusakan di roda kereta pengusung.
"Saat sopir ambulans menurunkan jenazah, terjadi trouble di roda belakang kereta pengusung sehingga jenazah tetap berada di kereta pengusung yang ada di jalan aspal,” terang Edi.
Menurut Edi, saat kejadian itu sejumlah kerabat pasien juga hadir.
”Di sana juga ada keluarga, setelah kejadian itu langsung diangkat ke rumah duka,” tambah dia.
Baca juga: Kisah Pilu Sudrajat akibat Minum Es, Dirinya Dipecat Jadi Kuli Bangunan dan Viral di Media Sosial
Dalam video yang beredar, tampak ambulans berhenti di pinggir jalan. Dari penelusuran Kompas.com, kejadian itu berada di Jalan Kaliwates, Jember.
Warga dalam video sempat menyebut bahwa pasien itu terinfeksi Covid-19 dan ditelantarkan.
“Ini ada mayit (mayat) Covid-19 di jalan, enggak ada yang angkat, ini di Jember. Lihat ini, bukti nyata Covid-19 kalau masih enggak percaya,” kata warga dalam video tersebut.
Baca juga: Sedang Butuh Tabung Oksigen, Pasien Covid-19 Ini Malah Ditipu
Dari keterangan keluarga duka, pasien awalnya alami sesak napas. Lalu pihak Puskesmas Jember Kidul mengirimkan sopir ambulans untuk meluncur ke rumah korban.
“Putranya korban melaporkan bahwa ibunya sakit sesak napas,” kata Edy kepada Kompas.com, Senin (26/7/2021).
Setelah itu, pasien segera dibawa ke RSU Kaliwates. Namun, sesampainya di rumah sakit, pasien sudah meninggal dunia.
Selanjutnya, ambulans yang dikemudikan oleh Slamet Riyadi ini membawa jenazah tersebut kembali pulang ke rumah korban.
Saat tiba di depan rumah duka, ambulans itu mengalami masalah di bagian roda belakang pada kereta pengusung.
(Penulis: Kontributor Jember, Bagus Supriadi | Editor: Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.