Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tolak Sekolah Dijadikan Tempat Isolasi Covid-19, Kades: Mereka Takut Tertular karena...

Kompas.com - 27/07/2021, 13:47 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BONDOWOSO,KOMPAS.com – Warga Desa Jatitamban, Kecamatan Wringin, Kabupaten Bondowoso, menolak lembaga pendidikan seperti taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah menengah pertama (SMP), dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri.

Kepala Desa Jatimtamban Joko Purnomo menjelaskan, warga sempat menggelar demonstrasi menolak SMPN 1 Wringin dijadikan sebagai tempat isolasi mandiri.

“Warga takut tertular karena rumahnya berdekatan,” kata dia kepada Kompas.com via telepon, Selasa (27/6/2021).

Menurut dia, penolakan ini bukan yang pertama terjadi. Sebelumnya, warga desa tetangga juga menolak sebuah TK dijadikan tempat isolasi mandiri.

Penolakan itu dilakukan warga Desa Wringin. Setelah itu, penolakan berlanjut ketika SMPN 1 Wringin disebut hendak diubah menjadi tempat isolasi mandiri.

Baca juga: Warga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di Puskesmas, Ini Langkah Satgas Bondowoso

Joko menambahkan penentuan tempat isolasi mandiri itu dilakukan oleh musyawarah pimpinan kecamatan (muspika) setempat.

Karena penolakan itu, muspika setempat kembali berkoordinasi untuk mencari solusi terkait masalah tersebut.

 

“Warga tetap menolak, pihak Muspika masih mencari solusi terkait masalah tersebut,” papar dia.

Joko juga tak bisa berbuat banyak. Ia memilih mengakomodasi aspirasi warga yang menolak SMPN 1 Wringin sebagai tempat isolasi mandiri.

“Kalau saya ikut warga, takut tertular juga,” tambah dia.

 

Sementara itu, juru bicara Satgas Covid-19 Pemkab Bondowoso M Imron mengatakan, tempat isolasi terpusat yang ada di tingkat kecamatan tidak bisa ditentukan secara sepihak.

Namun, harus melibatkan muspika dan kepala desa.

“Kalau itu jadi resistensi, tidak boleh dipaksakan,” ucap dia.

Baca juga: Lagi, Warga di Bondowoso Ambil Paksa Jenazah Covid-19, Sempat Saling Dorong dengan Petugas Keamanan

Ia menegaskan, pemerintah pusat telah melarang isolasi mandiri di rumah. Oleh karena itu, kepala daerah dan satgas setempat menyediakan tempat isolasi terpusat.

Tujuannya, untuk mempermudah pemantauan pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

“Di kecamatan juga harus ada tempat isolasi,” tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di Fisip Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Dapat Ucapan Selamat dari Kubu Ganjar dan Anies, Gibran: Terima Kasih Pak Ganjar, Pak Anies

Regional
Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Cerita Penumpang KMP Wira Kencana 'Terjebak' 5 Jam di Dermaga Pelabuhan Merak

Regional
Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Bazar Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2024 Diharapkan Bantu Tingkatkan Perekonomian HST

Regional
Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Kota Tangerang Luncurkan Calendar of Events 2024, Tunjukkan Potensi Daerah dan Investasi

Regional
Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Duel dengan Korban Saat Tepergok, Pencuri Motor di Brebes Akhirnya Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Kabur ke Sukabumi, Pelaku Utama Pembunuh Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar Akhirnya Tertangkap

Regional
Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Kala Dua Siswa di Mamuju Sulbar Hafal Pancasila lalu Dapat Sepeda dari Jokowi...

Regional
Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Pria Pembunuh Mantan Istri di Mataram Terancam 15 Tahun Penjara

Regional
Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Mei, PDI-P Wonogiri Buka Pendaftaran Balon Bupati dan Wabup, Apa Saja Tahapannya?

Regional
Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Maksimalkan Pengelolaan Sampah, Pemkab Kediri Ajukan Revitalisasi TPST

Regional
Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Tuntaskan Persoalan Infrastruktur, Pemprov Riau Perbaiki Ruas Jalan Ahmad Yani

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com