Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19 Jatim: Banyak Pasien Meninggal Dunia Saat di UGD

Kompas.com - 26/07/2021, 19:19 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Tingginya jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Jatim disebut karena mereka terlambat mendapatkan penanganan.

Pasien datang ke rumah sakit saat sudah bergejala berat. Akhirnya, banyak di antara mereka yang meninggal saat ditangani di Unit Gawat Darurat (UGD).

"Banyak pasien yang datang ke rumah sakit saat saturasi oksigennya di bawah 90, sementara di UGD, mereka masih antre," kata Ketua Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jatim dr Joni Wahyuhadi kepada wartawan di kantor Gubernur Jatim, Senin (26/7/2021).

Baca juga: Mulai Besok, Kapal Penumpang Dilarang Masuk ke NTT

Tahun lalu, kata Direktur RSUD dr Soetomo Surabaya ini, 70 persen pasien Covid-19 meninggal saat dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU), tapi saat ini yang meninggal saat ditangani di UGD mencapai lebih dari 40 persen.

Selain itu, juga ada faktor varian Delta Covid-19 yang lebih cepat menyerang.

"Dulu hanya saluran pernapasan, tapi varian delta ini efeknya juga sampai ke jantung hingga ke ginjal," jelasnya.

Jubir Satgas Covid-19 Jatim dr Makhyan Jibril Alfarabi menambahkan, saat masih mengalami gejala ringan, pasien Covid-19 banyak yang enggan pergi ke rumah sakit karena banyak mendapat berita membeludaknya pasien Covid-19.

"Saat gejala yang dirasakan mulai berat, pasien pergi ke rumah sakit dan banyak yang menolak, akhirnya meninggal dunia saat dalam perjalanan mencari rumah sakit," jelasnya.

Baca juga: Khofifah Sebut BOR RS Covid-19 di Jawa Timur Menurun

 

Ilustrasi pasien Covid-19 Ilustrasi pasien Covid-19
Jumlah penambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Jatim terbilang tinggi dibanding daerah lain.

Per Senin (26/7/2021) sore, tercatat ada tambahan 371 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.

Secara keseluruhan, hingga saat ini ada 18.529 pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Jatim.

Total kasus hingga Senin sore tercatat 280.260 kasus dengan tambahan kasus harian 3.157 kasus.

Dari jumlah itu yang terkonfirmasi sembuh sebanyak 208.244 kasus (74,30 persen). Sementara pasien yang dirawat 53.487 pasien (19,08 persen).

Baca juga: Pasien Covid-19 yang Sesak Napas Ditipu, Bermula Beli Tabung Oksigen Rp 7,5 Juta, Pelaku Ditangkap

33 daerah masih di zona merah

Ilustrasi virus corona di duniaKOMPAS.COM/Shutterstock/Ridersuperone Ilustrasi virus corona di dunia

Hingga Senin, tercatat 33 daerah di Jatim masih bertatus zona merah atau daerah dengan risiko tinggi penularan Covid-19.

Daerah-daerah tersebut yakni, Ponorogo, Kediri, Kota Batu, Madiun, Malang, Mojokerto, Tuban, Sidoarjo, Banyuwangi, Ngawi, Kota Kediri, Lumajang, Situbondo, Bojonegoro, Bangkalan, Kota Madiun, dan Jember.

Lalu Magetan, Nganjuk, Probolinggo, Kota Surabaya, Trenggalek, Jombang, Blitar, Gresik, Pacitan, Kota Mojokerto, Kota Pasuruan, Tulungagung, Pasuruan, Kota Malang, Lamongan, dan Bondowoso.

Sementara 5 daerah lainnya berstatus zona orange atau risiko sedang penularan Covid-19 yakni Kota Probolinggo, Sumenep, Kota Blitar, Pamekasan, dan Sampang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Raih Satyalancana dari Jokowi, Bupati Jekek Ajak Semua Pihak Terus Bangun Wonogiri

Regional
TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

TKN Tantang PDI-P Tarik Semua Menteri Usai Sebut Jokowi Bukan Kader Lagi, Ini Tanggapan Gibran

Regional
Penumpang yang Tusuk Driver 'Maxim' di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film 'Rambo'

Penumpang yang Tusuk Driver "Maxim" di Jalan Magelang-Yogyakarta Terinspirasi Film "Rambo"

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com