Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPKM Level 3 Diperpanjang di Ambon, Kafe dan Rumah Makan Diizinkan Buka hingga Malam

Kompas.com - 26/07/2021, 17:43 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 terhitung mulai Senin (26/7/2021) hingga dua pekan ke depan.

Perpanjangan PPKM Mikro di Kota Ambon ini tertuang dalam instruksi Wali Kota Ambon Nomor 6 Tahun 2021.

“Terhitung mulai 26 Juli hingga 8 Agustus kita kembali perpanjang PPKM mikro level 3 dengan memberikan kelonggaran bagi para pelaku usaha,” kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy via Zoom, Senin.

Sejumlah kelonggaran yang diberikan kepada para pelaku usaha selama perpanjangan PPKM salah satunya yakni perpanjangan waktu operasional.

Baca juga: Unggah Seruan Demo Copot Jokowi, Mahasiswa di Ambon Ditangkap Polisi dan Jadi Tersangka

Khusus untuk restoran, kafe, rumah makan, dan tempat usaha sejenisnya waktu operasionalnya diperpanjang hingga pukul 21.00 WIT.

Selain itu pengunjung diizinkan makan di tempat dengan ketentuan kapasitas pengunjung dibatasi 50 persen.

“Pengunjung boleh makan di tempat baik kafe, rumah makan dan restoran namun dibatasi waktunya hanya 30 menit,” kata Richard.

Sementara, operasional pasar tradisional dan toko penjual sembako yang sebelumnya dibatasi hingga pukul 18.00 WIT, kini diperpanjang hingga 20.00 WIT.

 

Sedangkan SPBU, pedagang kaki lima, kios, bengkel, salon, usaha laundry, dan usaha kecil lainnya diberi kelonggaran untuk beroperasi hingga pukul 21.00 WIT.

“Sedangkan untuk pusat perbelanjaan seperti mal, supermarket dan mini market buka sampai pukul 21.00 WIT,” katanya.

Baca juga: KM Tidar Tujuan Ambon Kandas di Pelabuhan Namlea, Maluku

Dalam perpanjangan PPKM Mikro level 3 ini, Pemkot Ambon juga memberlakukan kebijakan kerja dari rumah atau work from home bagi para pegawai sebesar 50 persen. Sedangkan untuk perbankan tidak dibatasi untuk bekerja dari rumah.

“Untuk kegiatan belajar mengajar dan sejenisnya tetap dilakukan secara online,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Air Terjun Lubuk Hitam di Padang: Daya Tarik, Keindahan, dan Rute

Regional
Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Motif Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Solo, Pelaku Terlanjur Malu

Regional
Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Nasib Pilu Siswi SMP Diperkosa Ayah Kandung Usai Mengadu Dicabuli Kekasihnya

Regional
Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com